Jokowi menambahkan, padahal hilirisasi industri membuat negara lebih banyak mendapatkan untung.
Baik dari sisi penerimaan hingga membuat lapangan kerja bagi masyarakat.
"Kita dapat royaltinya, kita dapat pajak perusahaannya, kita dapat pajak pribadinya, kita dapat biaya ekspor keluar, kita bisa dapat penerimaan negara bukan pajak, semua dapat."
"Yang paling penting adalah membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, bisa 7.000. Kemarin di Konawe 27.000 (tenaga kerja), di Morowali 45.000 (tenaga kerja). Ini yang dibutuhkan rakyat," ujar Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi Lepas Ekspor Perdana Smelter Grade Alumina
Presiden pun mengapresiasi pada perusahaan minerba yang mulai berani ambil langkah hilirisasi industri.
Sebab, dia menilai banyak risiko yang dihadapi perusahaan tersebut.
"Saya terima kasih ada perusahaan-perusahaan seberani ini, membangun dengan investasi, tentu saja dengan risiko-risiko yang ada."
"Kita harapkan semua bahan mentah kita, kita olah sendiri di Tanah Air," tandasnya.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)