Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersilaturhami ke kediaman KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha.
Hubungan pertemanan antara Ganjar dan Gus Baha terlihat sangat dekat dalam pertemuan itu. Misalnya, Ganjar terlihat tertawa sampai terpingkal-pingkal mendengar cerita Gus Baha yang terkenal lucu.
Ganjar dan Gus Baha diketahui cukup banyak membicarakan sosok Kiai Hisyam, yang tak lain adalah kakek dari istrinya, Siti Atikoh Supriyanti.
Kiai Hisyam dinilai sebagai ulama yang sangat disegani dan dihormati.
Ganjar pun mengenang kisah saat keliling di daerah Banjarnegara. Ia bercerita seorang warga penerima bantuan rehab rumah laiyak huni memeluknya ketika mengetahui diirnya dalah menantu Kiai Hisyam.
Di dinding rumah warga itu terpajang foto Kiai Hisyam.
"Ternyata niki riyen santrine Kiai Hisyam (ternyata dulu itu beliau santrinya Kiai Hisyam). Lha saya itu kok langsung dirangkul, diambungi Gus," ujar Ganjar dalam keterangannya, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Mahasiswa dan Pelajar Kelelahan Ikut Ganjar Kunker ke Rembang dari Subuh Hingga Malam Hari
Mendengar cerita itu, Gus Baha tertawa dan mengatakan hal itu biasa di kalangan santri, istilahnya ngalap berkah sang kyai.
"Mesti langsung dicucup bun-bune (pasti langsung dicium ubun-ubunnya), ngalap berkah," ujar Gus Baha.
Di sisi lain, Ganjar menyampaikan alasannya sowan ke rumah Gus Baha untuk silaturahmi.
Menurutnya, Gus Baha adalah salah satu ulama yang bisa memberikan pesan-pesan dakwah namun dengan gaya dan cara yang mudah diterima publik.
Baca juga: Ganjar Pranowo Kagumi Toleransi Keluarga Jongkis, Meski Berbeda Agama Namun Hidup Rukun
"Saya itu punya banyak teman yang nakal, sekarang banyak yang ikut pengajian Gus Baha. Sebab pengajiannya itu indah sekali, tidak suka marah-marah, tidak menyalah-nyalahkan dan adem," jelas Ganjar.
Ganjar memuji cara Gus Baha menyampaikan pesan. Bahkan, banyak anak muda yang ikut pengajian Gus Baha lewat channel YouTube dan media sosial.
"Jadi kalau ikut pengajian Gus Baha ini menarik. Selain lucu, juga mereka yang mungkin dulu berbuat salah, tidak disalah-salahkan atau dikafir-kafirkan. Beliau mengajinya itu tidak pernah menjatuhkan, jadi yang ikut pengajiannya jadi happy," ujar Ganjar.