TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengikhbarkan awal Rajab 1443 H jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022 M.
PBNU mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama untuk mengisi bulan Rajab dengan berbagai amal kebaikan.
Sebab, bulan ini adalah salah satu bulan istimewa karena di dalamnya turun perintah salat lima waktu yang diterima langsung oleh Rasulullah dalam peristiwa Isra' Mi'raj.
Baca juga: Doa Ketika Angin Kencang dalam Latin beserta Terjemahannya
Mengutip kudus.kemenag.go.id, bulan Rajab merupakan salah satu Asyurul Hurum, sebuah bulan yang dimuliakan selain Dzulqqidah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Puasa dalam bulan Rajab sebagaimana bulan mulia lain, hukumnya adalah sunah.
Diriwayatkan dari mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah SAW bersabda:
"Puasalah pada bulan-bulan haram (mulia)." (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Bacaan Niat Puasa Rajab
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah yang disusun oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, berikut bacaan niat Puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat puasa bulan Rajab, Sunah karena Allah Ta'ala
6 Keistimewaan Puasa Bulan Rajab
1. Melaksanakan puasa sebulan
Rasulullah SAW bersabda: