Sementara itu, Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Asep Hendradiana, mengatakan Sinta ditangani tim dokter spesialis ketika sedang menjalani perawatan.
"Ditangani tim dokter spesialis yang berhubungan dengan sakitnya. Masih menjalani perawatan dan optimalisasi kondisi," kata Asep saat dikonfirmasi Tribun Jakarta di Jakarta Timur, Minggu (20/2/2022).
Tim dokter spesialis RS Polri Kramat Jati dari jajaran Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri juga masih melakukan pemeriksaan penunjang atas penyakit yang diderita Sinta.
Untuk itu, Asep belum dapat banyak memberi keterangan terkait penanganan medis yang diberikan, namun dia memastikan tim dokter bekerja semaksimal mungkin merawat Sinta.
"Melaksanakan pemeriksaan penunjang yang perlu untuk tindak lanjut pengobatannya. Tim masih bekerja," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolri melakukan video call dengan Sinta dan Kapolres Rembang.
Melalui video call tersebut, Kapolri menyampaikan maksudnya untuk membawa penderita ke rumah sakit.
Kapolri pun memerintahkan Kapolres Rembang AKBP Dandi Ario Yustiawan dan jajarannya untuk mengevakuasi Sinta Aulia ke Rumah Sakit Bhayangkara Kramatjati, Jakarta.
Sinta dibawa ke RS Polri menggunakan helikopter, Sabtu (20/2/2022).
“Untuk hasil Video Call Bp. Kapolres Rembang beserta Sdri. Sinta Aulia Maulidia penderita kangker tulang dengan Bp. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.,"
"Penderita/Pasien diperintahkan untuk membawa ke RS Bhayangkara Kramatjati Jakarta dengan/dijemput menggunakan helikopter dari Polda Jatim,” kutipan keterangan dari Humas Polres Rembang yang diterima Tribunnews.com, Minggu (20/2/2022).
Pada pukul 15.45 WIB, helikopter lepas landas dan rombongan meninggalkan Kecamatan Pamotan dalam situasi aman dan lancar.
Sinta Aulia Maulidia terbang ke RS Bhayangkara Kramatjati Jakarta didampingi tim medis dari Dokkes Polres Rembang dan pihak keluarga yaitu Muhlisin selaku ayah kandung pasien.
Sinta Menderita Tumor Kaki