Miftachul Akhyar juga aktif mengikuti majelis ta’lim Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al- Maliki di Malang semasa Sayyid Muhammad mengajar di Indonesia.
Tak heran jika karirnya di dunia keagamaan berkembang.
Baca juga: Dukung Pedoman Pengeras Suara di Masjid, MUI: Sejalan dengan Ijtima Ulama
KH Miftachul Akhyar pernah menjasi pengasuh di Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya.
Karier KH Miftachul Akhyar di lingkungan PBNU dijalaninya sejak lama.
KH Miftachul Akhyar pernah menjadi Rais Syuriah PCNU Surabaya 2000-2005.
Kemudian meningkat menjadi Rais Syuriah di Pengurus Wilayah Nahdlatul Ualama (PWNU) Jawa Timur 2007-2013, 2013-2018.
Selanjutnya, ia kemudian dipercaya menjadi Wakil Rais Aam PBNU 2015-2020 dan didaulat sebagai Pj Rais Aam PBNU 2018-2020.
Sebagian artikel telah tayang di https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/24/063000665/profil-kh-miftachul-akhyar-rais-aam-pbnu-periode-2021-2026?page=all
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Hasanudin Aco)(Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh)