News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Kesan dan Harapan Para Gubernur pada Ibu Kota Nusantara: Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyerahkan tanah yang dibawanya dari Kampung Akuarium kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara di Titik Nol Kilometer IKN, Senin (14/3/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 34 gubernur di Indonesia diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk acara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Sejumlah acara akan diselenggarakan, termasuk nantinya Presiden Jokowi dan lima gubernur akan berkemah di titik nol IKN Nusantara.

Rencananya kemah tersebut dilaksanakan mulai Senin (14/3/2022) hingga Selasa (15/3/2022).

Para gubernur atau yang mewakilkannya akan membawa satu liter air dan dua kilogram tanah dari masing-masing daerah yang dipimpinnya.

Baca juga: Datang ke IKN, Ridwan Kamil Bawa Air dan Tanah dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Mereka akan berkumpul di titik nol IKN Nusantara.

Dan air juga tanah tersebut akan digunakan untuk ritual kendi nusantara.

Kesan Para Gubernur

Lantas apa kesan para gubernur terhadap Ibu Kota Negara Baru? Berikut kami rangkumkan sejumlah pernyataan mereka.

1. Anis Baswedan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memperoleh kesempatan pertama untuk menyerahkan tanah dan air yang dibawanya kepada Jokowi.

Kemudian, secara bergiliran masing-masing kepala daerah melakukan hal serupa.

Anies memilih tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara, untuk dibawa ke ibu kota negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Tanah tersebut sekaligus pesan agar pembangunan ibu kota baru tidak menyingkirkan rakyat kecil.

"Tanah dari Kampung Aquarium menghadirkan harapan bahwa ibu kota baru yang akan dibangun ini bisa memberi manfaat kepada rakyat kebanyakan, sebagaimana masyarakat Kampung Akuarium yang dulu dimarjinalkan sekarang ada di garis terdepan," ujarnya,

2. Isran Noor

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini