Menurutnya banyak hal yang harus diperbaiki untuk penyelenggaraan MotoGP maupun event balapan lain di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Pertama BUMN Pariwisata, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku penanggungjawab sirkuit harus memperbaiki kualitas aspal.
Apalagi Dorna telah menyarankan agar seluruh aspal sirkuit diganti ulang.
Kedua fasilitas sirkuit mulai dari keterbatasan shuttle bus untuk penonton, hingga parkiran yang masih becek harus segera diperbaiki. Ketiga rangkaian acara penggiring event balapan yang harus disusun dengan matang.
“Jadi event balapan hanya sekadar puncak acara, sebelum dan sesudah event harus dirancang kegiatan yang bisa menarik minat para wisatawan untuk berbelanja di Indonesia,” katanya.
Politikus PKB ini juga mewanti-wanti agar Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika benar-benar dirawat sehingga tidak terbengkalai di masa mendatang.
Menurutnya banyak fakta menunjukkan jika pemerintah semangat dalam membangun fasilitas olah raga dan pariwisata tetapi alpa untuk merawatnya.
“Jangan sampai Sirkuti Mandalika ini menjadi Kompleks Stadion Riau maupun Jakabaring Sport City di Sumatera Selatan yang terbengkalai tidak dirawat setelah event olah raganya selesai. Padahal uang negara untuk membangun fasilitas-fasilitas tersebut sangat lah besar,” pungkasnya.