Bambang Pacul, sapaan karibnya, mengatakan bahwa hal itu sudah masuk tataran ketum partai.
"Maka ibu (Megawati) perintahkan kepada kita para jajaran PDIP bahwa itu sudahlah soal itu di tangan ibu ketua umum dan sekjen," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (21/3/2022).
Karena itulah, Ketua Komisi III DPR RI itu mengatakan bahwa Megawati tidak ingin para kadernya berkomentar soal isu tersebut.
Baca juga: KPU Pakai Kotak Suara Kardus pada Simulasi Pemilu, Pimpinan Komisi II DPR: Yang Penting Dijamin Aman
"Karena tentu mungkin landasan pikirnya jauh ada tidak mungkin kelasnya saya pembantu begini paham enggak. Kalau saya, proses pemenangan pemilunya saja. kebijakannya tidak," pungkasnya.
Diketahui, isu penundaan Pemilu 2024 pertama kali dimunculkan Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.
Tak lama setelah itu, Ketum PAN Zulkifli Hasan mendukung wacana tersebut, disusul Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Isu ini santer berembus dari lingkaran istana, dan terkonfirmasi ketika Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa ada 110 juta orang Indonesia, melalui big data, ingin agar Presiden Jokowi kembali menjabat Presiden.