News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Pratu Mar Wilson Anderson Meninggal Setelah Sempat Mendapat Penanganan Medis

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIEVAKUASI - Prajurit TNI yang menjadi korban meninggal dunia akibat serangan KKB di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika untuk proses pemulasaran.

Terjadi 3 Kali Kontak Senjata

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Nduga, Papua dengan menggunakan granat, Sabtu (26/3/2022).

Setidaknya 10 prajurit TNI menjadi korban dalam serangan tersebut.

Seorang personel marinir gugur, dua kritis, dan tujuh lainnya terluka.

Anggota marinir yang gugur adalah Danpos Letda Mar Iqbal.

Sedangkan dua personel kritis adalah Serda Mar Bayu Pratama dan Serda Mar Rendi Febriansyah akibat granat.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menduga, kelompok yang melakukan penyerangan tersebut dipimpin Egianus Kogoya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyerangan tersebut.

"Belum dipastikan apa yang menyebabkan mereka diserang KKB yang diduga dipimpin Egianus Kogoya dan itu akan diselidiki," ujar Izak, Sabtu, dikutip dari Kompas.

Hal senada dikatakan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.

Irjen Mathius menyebut kelompok yang melakukan penyerangan itu diduga Egianus. Sebab, Egianus memiliki persenjataan lengkap.

"Kelompok Egianus merupakan KKB yang memiliki persenjataan paling banyak, salah satunya adalah GLM hasil rampasan," kata Mathius, Sabtu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pos Marinir Diserang KKB, Prajurit TNI yang Meninggal Bertambah Menjadi 2 Orang

Mathius mengatakan, kontak senjata sempat terjadi selama tiga kali, yaitu pada pukul 17.50 WIT, 18.45 WIT, dan 19.45 WIT.

Akibat kontak senjata itu, satu prajurit TNI gugur dan dua kritis.

"Satu anggota Marinir gugur dan dua lainnya kritis akibat granat yang dilontarkan KKB," ujarnya.

Saat ini, kata Mathius, seluruh aparat keamanan di Kenyam dalam kondisi siaga karena diduga beberapa anggota KKB masih berada di sekitar bandara.

"Sebagian besar KKB sudah lari tapi masih ada beberapa yang masih ada di sekitar ujung bandara," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini