Laporan wartawan TRIBUN-VIDEO.COM, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekerja profesional, transparan, dan berintegritas.
Demikian tiga hal itulah yang disampaikan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Inodnesia (KPU RI) Arief Budiman dalam acara Serah Terima Jabatan Komisioner KPU RI periode 2017-2022 kepada Komisioner KPU RI periode 2022-2027.
Hal tersebut berlangsung di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2022).
Arief Budiman menjelaskan, dengan bekerja secara transparan, segala tekanan bisa diantisipasi secara baik.
Profesionalitas bekerja sangat penting untuk perkembangan penyelenggaraan Pemilu yang lebih baik ke depan, menurut Arief Budiman.
Dalam penyelenggaraan Pemilu dibutuhkan integritas tinggi para penyelenggara, agar hasil Pemilu tetap memiliki legitimasi kuat.
Arief Budiman optimistis, para Komisioner KPU RI periode 2022-2027 bisa menyelenggarakan Pemilu 2024 secara lebih baik dari penyelenggaraan Pemilu sebelumnya, khususnya semasa ia menjabat.
Penyelenggaraan Pemilu 2024 Termasuk yang Rumit
Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (KPU RI) Ilham Saputra memberikan pesan kepada Komisioner KPU 2017-2022 kepada para Komisioner KPU (2022-2027).
Ilham mengingatkan rumitnya penyelenggaraan Pemilu 2024 dalam acara Serah Terima Jabatan Komisioner KPU 2017-2022 kepada para Komisioner KPU (2022-2027).
Ilham Saputra akui telah membandingkan dengan penyelenggaraan Pemilu di negara-negara tetangga, dan disimpulkan Pemilu Indonesia termasuk Pemilu yang paling rumit, terutama untuk Pemilu 2024 mendatang.
Oleh sebab itu, Ilham Saputra mengimbau kepada jajaran KPU untuk bekerja profesional dan mematuhi hal-hal yang telah ditetapkan para Komisioner KPU 2022-2027 yang baru dilantik.
Ia juga berterima kasih kepada para insan pers tanah air yang telah membantu untuk melawan hoax selama penyelenggaraan Pemilu berlangsung, terutama pada saat dirinya menjabat Komisioner KPU.