TRIBUNNEWS.COM - Berikut kumpulan kata Mutiara Hari Kartini yang dapat dibagikan di WhatsApp dan Instagram.
Raden Ajeng Kartini atau dikenal sebagai R.A. Kartini merupakan tokoh pahlawan Nasional di Indonesia.
Mengutip dari kemdikbud.go.id, R.A. Kartini juga dikenal sebagai wanita yang mempelopori kesetaraan derajat antara wanita dan pria di Indonesia.
Sementara itu, Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April.
Tahun ini, Hari Kartini jatuh pada Kamis (21/4/2022).
Dalam memperingati Hari Kartini, masyarakat dapat membagikan kata-kata Mutiara di WhatsApp dan Instagram.
Baca juga: Sejarah R.A Kartini yang Lahir 21 April 1879 dan Perjuangan Emansipasi Wanita di Indonesia
Baca juga: Mengenal Sosok Raden Ajeng Kartini, Pelopor Emansipasi Wanita di Indonesia
Kumpulan Kata Mutiara Hari Kartini
Berikut kumpulan kata mutiara Hari Kartini yang dikutip dari kemenkumham.go.id:
1. Waktu membicarakan orang lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yg baik.
2. Jangan terlalu mengeluhkan masalah buruk yang datang dalam hidup kamu. Tuhan tidak pernah memberikannya, karena kamulah yang membiarkannya untuk datang.
3. Tahukah kamu semboyanku?? Aku mau!! hanya 2 patah kata yang ringkas itu telah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata '"Aku tiada dapat!'", melenyapkan rasa berani. kata '"Aku mau!'", membuat kita mudah mendaki puncak gunung.
4. Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia.
5. Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.
6. Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan rasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka dan saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri.
7. Saat suatu hubungan berakhir, bukan berarti 2 orang berhenti saling mencintai. Mereka hanya berhenti saling menyakiti.