Kementan Pastikan Stok dan Harga Bahan Pangan Pokok di Bengkulu Aman
Masih mengutip Kompas.com, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok dan harga bahan pangan di Bengkulu menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah dalam kondisi aman terkendali.
Hal itu, teramati setelah tim Kementan turun langsung berkunjung ke Pasar Panorama, Provinsi Bengkulu, Rabu (20/4/2022).
Terpantau harga pangan pokok harian di Pasar Panorama dalam kondisi stabil.
Adapun bahan pangan pokok itu, seperti beras berada di harga Rp 10.000 per kilogram (kg), dan jagung Rp 5.000 per kg.
Lalu, bawang merah Rp 37.000 per kg, bawang putih Rp 30.000 per kg, cabai besar Rp 35.000 per kg, cabai rawit Rp 40.000 per kg, gula pasir Rp 14.500 per kg, minyak goreng Rp 24.800 per liter, serta kedelai Rp 12.800 per kg.
Baca juga: Pasokan dan Harga 12 Pangan Pokok di Aceh Aman Hingga Lebaran
Sementara itu, untuk bahan pangan pokok yang berasal dari ternak, yakni daging sapi berada di harga Rp 130.000 per kg, daging ayam Rp 37.000 per kg, dan telur ayam Rp 22.000 per kg.
Direktur Irigasi Pertanian Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Rahmanto menjelaskan, ketersediaan dan harga bahan pangan seperti beras, jagung, telur ayam, minyak goreng, dan daging ayam agar terus dipantau oleh seluruh stakeholder.
Hal tersebut, guna menjamin ketersediaan pangan agar kebutuhan masyarakat aman.
"Hasil survei pasar bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu dan tim pengendalian infasi daerah (TPID) dari Bank Indonesia (BI) Bengkulu."
"Dikatakan, stok 12 bahan pokok di Pasar Panorama, Kota Bengkulu aman sampai Idul Fitri dan harga juga terpantau cukup stabil,” jelas Rahmanto dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Kamis (21/4/2022).
Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil di Beberapa Pasar Denpasar
Berdasarkan data yang dihimpun Disperindag Kota Denpasar pada Rabu (20/04/2022), harga sembako dan kebutuhan pokok masih stabil.
Harga minyak goreng di sejumlah pasar dibanderol Rp 22 Ribu - Rp 25 Ribu untuk kemasan 1 liter atau mengalami kenaikan sekitar 16,46 persen.