News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sambangi Gedung KPU, Massa Buruh Minta Jadwal Pemilu 2024 Jangan Digeser

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa buruh menyambangi Gedung KPU dalam peringatan Hari Buruh atau May Day, Minggu (1/5/2022)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan buruh memperingati Hari Buruh atau May day dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam tuntutannya, massa aksi dari KSPI dan Partai Buruh menuntut agar waktu pelaksanaan Pemilu 2024 tak digeser. Buruh juga ingin memastikan jadwal pemilu tak molor seperti isu yang santer terdengar akhir-akhir ini.

"Kita ingin memastikan, meminta KPU jangan menggeser pelaksanaan pemilu. Harus sesuai jadwal yakni 2024," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (1/5/2022).

Baca juga: Hari Buruh, Jokowi: Roda Perekonomian Tetap Tumbuh, Penghargaan Tinggi untuk Dedikasi Anda

Baca juga: Peringati May Day, Polda Metro Perkirakan Puluhan Buruh akan Sambangi Kantor KPU

Said mengatakan, aksi yang dilakukan bersama sejumlah aliansi buruh ini merupakan bentuk dukungan kepada KPU. Buruh mendorong KPU agar bisa mempersiapkan pelaksanaan pemilu dengan baik.

Menurut Said, KPU harus berani dalam menjalankan tugasnya sebagai komisioner yang berwenang menyelenggarakan pemilu. KPU harus bebas dalam tekanan saat mengambil keputusan untuk melaksanakan pemilu yang jujur dan adil untuk melawan politik uang.

"KPU harus berani mengambil keputusan soal Pemilu 2024. Selain itu, berani mendiskualifikasi parpol dan tidak menggeser jadwal pelaksanaan pemilu," imbuhnya.

Dalam aksi May Day tahui ini, massa buruh juga menyuarakan berbagai tuntutan di antaranya, penolakan terhadap Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker), revisi UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pembentukan Peraturan dan Perundang-undangan (PPP), dan permasalahan bahan pokok.

"Tuntutan kami tetap sama. Kami minta DPR segera melakukan pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga," ujar dia.

Rencananya, usai menggelar aksi di depan Gedung KPU, Partai Buruh dan sejumlah konfederasi serikat buruh akan menggelar May Day Fiesta.

May Day Fiesta akan bertempat di Gedung Film Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan. Melalui event itu, massa buruh akan memberikan penganugerahan pahlawan buruh nasional untuk Marsinah yang akan diserahkan ke Marsini, kakak kandung Marsinah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini