Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Arus balik mudik Lebaran diperkirakan terjadi mulai 8 hingga 10 Mei 2022.
Mengantisipasi hal ini, Pemerintah melakukan pemantauan arus balik untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang menimbulkan kepadatan, khususnya di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, yang akan menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak, Banten.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Henky Manurung meninjau langsung arus balik di Pelabuhan Merak didampingi GM ASDP Pelabuhan Merak.
Selain melakukan peninjauan langsung, kordinasi dengan pihak terkait dilakukan seperti GM ASDP Pelabuhan Bakauheni, Kabag Humas Polda Banten, Dir. Polair Polda Banten, KSOP Kemenhub dan Corsec ASDP Pusat.
Dari hasil tinjauan dan kordinasi, Henky Manurung melaporkan rata-rata jumlah
pergerakan 20.000 kendaraan perhari dari Sumatera ke Jawa dengan total kapal yang
beroperasi sebanyak 33 kapal.
Baca juga: Update Skuad Persebaya, Tiga Pemain Baru Termasuk Pilar Asing Tiba di Surabaya, Senin Siap Latihan
"Pelabuhan panjang masih dalam posisi standby jika terjadi lonjakan yg diperkirakan terjadi di periode tanggal 8 hingga 10 Mei,” ujar Hengky, Sabtu (7/5/2022).
“Saat ini dari merak menuju Bakauheni landai dan terkendali. Untuk meningkatkan
kenyamanan pemudik kamipun bekerjasama dengan Enesis Group melakukan pembagian healthy kit dan refreshment drink seperti Adem Sari Ching Ku untuk para pemudik hingga 12 Mei,” tambah Hengky.
Produk andalan Enesis yang diberikan dalam bentuk healthy kit praktis bagi pemudik berupa masker, Antis Hand Sanitizer, vitamin Amunizer dan minyak aromaterapi Plossa.
Dibagikan pula Adem Sari Ching Ku dengan kandungan vitamin C tinggi untuk membantu pemudik saat tiba di tujuan tetap sehat saat kembali bertemu dengan keluarga.