Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan update terbaru terkait kasus Hepatitis akut.
"Sekarang kondisi di Indonesia ada 15 kasus (Hepatitis akut misterius)," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Senin (10/5/2022).
Pada 30 April lalu, Singapura juga telah mengumumkan kasus yang pertama. Saat ini dunia kasus paling besar ada di Inggris yaitu sebanyak 115 kasus. Lalu diikuti oleh Italia, Spanyol dan amerika serikat
Karenanya, pemerintah Indonesia pun bekerjasama dengan berbagai negara untuk mengatasi fenomena ini. Di antaranya Center for Disease Control (CDC) Amerika dan Inggris.
Baca juga: Pemerintah Terus Memonitor Varian Baru Covid-19 untuk Cegah Lonjakan Kasus
"Kami sudah melakukan koordinasi dan diskusi dari teman-teman CDC Amerika dan CDC Inggris sehari sesudah lebaran. Dan kami sudah mendapatkan banyak informasi dari mereka," paparnya lagi.
Kesimpulan sampai saat ini belum bisa dipastikan 100 persen apa yang menyebabkan terjadinya Hepatitis misterius ini
Saat ini penelitian telah dilakukan oleh Indonesia bekerjasama dengan Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Begitu juga dengan Amerika dan Inggris agar bisa dideteksi secara cepat penyebabnya apa.
"Kemungkinan besar Adenovirus 41. Tapi ada juga banyak kasus yang tidak ada Adenovirus 41. Kita masih melakukan penelitan bersama-sama memastikan penyebabnya apa," tegas Budi.