News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

'Kalau PKS dan PKB Bentuk Poros Ketiga, Politik Identitas akan Hilang'

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al Habsyi berpose untuk difoto usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Gedung Tribun Network, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022). Pada kesempatan tersebut, Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyatakan bahwa PKS membuka diri untuk mempersilakan partai lain merapatkan barisan bersama mereka. Tribunnews/Jeprima

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai Koalisi Semut Merah yang diusung PKS dan PKB merupakan hal yang positif.

Menurut Ujang, hal itu bisa sekaligus meredam basis massa masing-masing parpol yang selalu berseteru.

"Jadi jika jadi berkoalisi, itu kan akan meredam di bawah agar bergandengan bersama-sama," kata Ujang Komarudin.

Ia menambahkan penjajakan itu juga sebagai upaya kedua parpol menjajal sesuatu yang baru kepada publik.

"Kelihatannya tes pasar dan tes ombak. Untuk melihat respons publik terhadap koalisi kedua partai tersebut," ucapnya.

Meskipun kedua parpol ini sudah bergabung, Ujang menilai koalisi ini masih belum mampu memenuhi syarat 20 persen presidential treshold.

Sedangkan parpol lainnya belum menunjukkan tanda-tanda bakal bergabung.

Meskipun beberapa partai besar seperti Gerindra, NasDem dan PDI Perjuangan masih belum memutuskan koalisi.

"NasDem ingin jadi king maker, Gerindra juga ingin usung Prabowo, dan PDIP ingin usung Puan. Jadi belum tahu siapa yang akan bergabung ke KSM (Koalisi Semut Merah)," jelas Ujang. (tribun network/yuda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini