Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi Demo 1706 diberi akses masuk ke dalam Kedutaan Besar India di Jakarta dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi namun hasilnya nihil.
Massa terdiri dari perwakilan PA 212 dan FPI.
Ada empat orang perwakilan massa aksi yang masuk ke dalam Kedubes India.
Hal itu berdasarkan informasi dari Aziz Yanuar selaku Ketua Bidang Advokasi DPP FPI.
"Yang masuk Ustaz Awit Mashuri, Korlap Aksi Ferdi, Buya Mukur Tubi Jaelani, dan saya sendiri," ujar Aziz kepada awak media di Kedubes India, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: Aksi Demo Tolak Sistem Militer India Meluas Setelah Internet Dimatikan
Sebelum masuk ke gedung, pengunjuk rasa tampak berdiskusi dan meminta izin dengan pihak kepolisian.
Obrolan sempat berlangsung beberapa menit hingga akhirnya massa demo diberi izin akses masuk.
Sekira lima menit berada di dalam gedung.
Aziz Yanuar memberitahu kepada pihak media apa yang mereka lakukan di dalam Kedubes.
Pihaknya ternyata tidak bertemu Kedubes India tapi bertemu dengan pengelola gedungĀ Kedubes India.
Kantor Kedubes India hanya penyewa gedung tersebut.
Pihak pengelola gedung menawarkan bantuan untuk memfasilitasi aspirasi massa demo untuk nanti mereka sampaikan ke pihak Kedubes India.
"Pihak penyewa (gedung) menawarkan untuk memfasilitasi aspirasi kita. Tadi kita diterima oleh pihak yang menyewa, kemudian mereka sampaikan bahwa aspirasinya mereka terima, nanti disampaikan," jelas Aziz.
Berdasarkan informasi yang didapat Aziz dari pihak pengelola gedung, Kedubes India hari ini tengah libur.
Massa demo pun mulai membubarkan diri setelah beberapa perwakilan keluar dari Kedubes India.
Nihilnya hasil ini berarti aksi umat Islam untuk memprotes India akan terus berlanjut.
"Yang jelas kalau misalnya mereka tidak ambil tindakan konkret dan tegas terkait penista agama kemudian masih menyiksa, kita terus melakukan aksi ini. Jangan macam macam," tegas Aziz.
Diketahui Umat Islam di Indonesia yang tergabung dalam Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama, dan Persaudaraan Alumni 212 pun lakukan aksi demo 1706 atas pernyataan juru bicara partai Bharatiya Janata India, Nupur Sharma yang menghina umat Islam.
Aksi Demo 1706 berlangsung di depan Kedutaan Besar India, Jumat (17/6/2022).
Ratusan umat muslim memenuhi area Kedubes India lengkap dengan atribut tolak islamophobia dan penolakan terhadap politikus India.