Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jagat media sosial ramai membincangkan lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT), yang diduga menyelewengkan dana sumbangan dari umat.
Tagar #JanganpercayaACT menjadi trending topic di Twitter sejak Senin (4/7) dini hari. Pengguna media sosial mempermasalahkan transparansi ACT dalam hal penyaluran dana donasi.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah eks pimpinan sekaligus pendiri ACT Ahyudin.
Melalui pemberitaan Majalah Tempo berjudul 'Kantong Bocor Dana Umat', Ahyudin sebut menerima gaji sebesar Rp 250 juta perbulannya.
Tak hanya itu, dia juga disebut menerima sejumlah fasilitas mewah berupa mobil.
Sementara, gaji pejabat menengahnya mencapai Rp 80 Juta perbulan, ditambah fasilitas mobil Alphard atau Fortuner.
Selasa (5/7), tribun network mencoba menyambangi kediamaan Ahyudin di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Rumah Ahyudin berada di sebuah jalan yang hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan mobil. Posisi rumah berada di rumah tusuk sate.
Sejumlah anak-anak pun terlihat bermain di jalan masuk rumah tersebut. Memang, sekeliling rumah Ahyudin tersebut bisa dikatakan padat penduduk.
Bersadarkan pantauan, pagar rumah Ahyudin berwarna hitam dengan hiasan kayu berwarna colkat.
Baca juga: 17 Tahun Jadi Bos ACT, Profil Ahyudin yang Disebut Bergaya One Man Show dan Otoriter Saat Menjabat
Suasana rumahnya pun terlihat rindang karena banyak tanaman di sekitaran rumah. Halaman rumah terlihat sangat luas.
Dibagian sisi kiri rumah, terdapat dua buah mobil kendaraan yang terparkir. Yakni Toyota Kijang Inova berwarna hitam dan Honda CRV berwarna putih.
Tribun network berusaha untuk masuk dan berbincang dengan tuan rumah, namun kondisi pagar rumah tertutup. Terlihat dari kejauhan, ada kegiatan penghuni rumah dibagian sisi sebelah kanan rumah.