TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut sosok Ketua RT di wilayah rumah dinas Ferdy Sambo, Seno Sukarto, purnawirawan polisi berpangkat Mayjen (sekarang Irjen Pol--Red) yang kesal dengan para polisi.
Ketua RT 5 RW 1 Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, Seno Sukarto, 84 tahun, mengaku kesal pihak kepolisian tidak ada yang menjalin komunikasi dengannya dalam kasus penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Seno Sukarto adalah seorang mayor jenderal purnawirawan bintang 2 polisi.
Sebagai informasi, saat bergabung dengan TNI di bawah ABRI, para perwira tinggi polisi menyandang pangkat yang sama dengan TNI AD.
Kembali ke Seno Sukarto, ia mengatakan, sejak adanya perisitwa penembakan pada, Jumat, 8 Juli 2022, yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J itu, tidak ada satupun anggota polisi yang datang untuk memberikan informasi.
"Sampai sekarang saya ketemu aja enggak, terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun RT," kata Seno saat ditemui di rumahnya, Rabu (13/7/2022).
Kata Seno, bahkan pengambilan alat CCTV di pos keamanan komplek yang dilakukan polisi baru diketahuinya pada Senin, 11 Juli 2022.
Baca juga: Ketua RT Sebut Banyak Polisi yang Datang Setelah Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo: Satpam Takut
Bahkan, sampai sekarang dirinya tidak mengetahui alasan di balik pengambilan decoder tersebut.
"Sampai sekarang saya ketemu aja enggak (dengan polisi), terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun RT. Saya tanya sama satpam, dia aja enggak tahu diganti yang baru alatnya ininya (decoder)," jelasnya.
Sosok Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto
Sosok Seno Sukarto ternyata bukan pria sembarangan.
Pria kelahiran kelahiran 1938 itu rupanya pernah menjabat 2 kali sebagai Kapolda saat masih berdinas di Polri, yakni Kapolda Aceh dan Kapolda Sumatera Utara.
Seno bercerita, jabatan terakhirnya semasa dinas yakni sebagai Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena Kapolri).
Banyak polisi yang datang