"Ini adalah pencapaian luar biasa bagi mahasiswa hukum dari Indonesia. Patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya," ujar Gayus.
Sementara itu, Moeldoko mengatakan bahwa kesuksesan mahasiswa Indonesia di ajang kompetisi internasional ini harus terus dilanjutkan.
"Harus semakin banyak mahasiswa Indonesia yang mampu bersaing dengan negara lain di ajang internasional," katanya.
The Nuremberg Moot Court adalah salah satu kompetisi moot court paling bergengsi di bidang hukum pidana internasional. Tahun ini, penyelenggaraan dilakukan secara online dikarenakan masih dalam situasi pandemi.
Ajang simulasi sidang internasional ini menampilkan 199 mahasiswa dari 45 universitas yang berlokasi di 41 negara. Prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa Indonesia kali ini tidak hanya mampu memenangkan kompetisi sebagai juara pertama, tapi wakil tim Indonesia yaitu Dylan Jesse Andrian terpilih menjadi Best Speaker dari kompetisi internasional bergengsi ini.
Sebelumnya, pada seleksi nasional 16th Indonesian National Round of the IHL Moot Court Competition 2021 dari berbagai kampus di Indonesia, Dylan juga dinobatkan sebagai Best Oralist.
Baca juga: Sosiolog UGM Arie Sujito Sarankan Eksklusivitas Asrama Mahasiswa di Yogyarta Dihilangkan
Kemudian pada ajang Humanitarian Law Palang Merah Internasional ke 20, Law Moot Court Competition 2022, Dylan juga mendapatkan prestasi sebagai Best Mooter.