News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

UPDATE Kasus Tewasnya Brigadir J: Diduga Ada Ancaman Pembunuhan hingga soal Jadwal Autopsi Ulang

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigadir J menjadi korban tewas, disebut Mabes Polri seusai baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Berikut terkait update kasus tewasnya Brigadir J dimana adanya dugaan ancaman pembunuhan hingga soal jadwal autopsi ulang.

"Ini dikaitkan lagi pada bulan Juni, dia sampai menangis saking takutnya, mengadu kepada orang yang dia percaya," tuturnya.

Soal orang yang dipercaya ini, ujar Kamarudin, masih dirahasiakan orangnya, dan bukan anggota kelaurga.

Autopsi Ulang Brigadir J Dilakukan Rabu, Libatkan 10 Tim Forensik

Penyidik Utama Dirtipudum Bareskrim Polri Brigjen Agus Suharnoko saat memeriksa keluarga Brigadir Yosua pada Jumat (22/7/2022). Mabes Polri disebut memeriksa 11 anggota keluarga dari Brigadir J. (TRIBUN JAMBI/Aryo Tondang)

Di sisi lain, terkait jadwal autopsi ulang jenazah Brigadir J disebut akan dilakukan pada Rabu (27/7/2022).

Hal ini diungkapkan oleh Penyidik Utama Tindak Pidana Umum Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Suharnoko.

Sementara lokasi dilakukannya autopsi ulang yakni di RSUD Sungai Bahar dengan mengerahkan 10 tim forensik.

Hal ini dibuktikan dengan pengecekan yang dilakukan Brigjen Pol Agus dengan didampingi oleh Dirut RSUDI Sungai Bahar dr Aang Hambali.

Baca juga: Polisi Kumpulkan Rekaman CCTV di Jalur Jalan Raya dari Magelang Sampai Duren Tiga

Adapun pengecekan dilakukan di ruang utama untuk autopsi, ruang rapat forensik, dan ruang persiapan forensik.

"Iya sudah dipastikan (RSUD Sungai Bahar jadi lokasi autopsi ulang), kita mengecek ruangan yang layak untuk melakukan autopsi."

"Ada 10 orang (tim forensik)," jelasnya Sabtu (23/7/2022) dikutip dari Tribun Jambi.

Senada dengan Brigjen Agus, Kamarudin juga mengungkapkan hal yang sama terkait jadwal autopsi ulang Brigadir J yang akan dilakukan pada hari Rabu.

"Barusan dapat informasi mereka baru datang dari Jakarta hari Selasa, berarti dilaksanakannya baru hari Rabu," ujarnya.

Namun, Kamarudin memiliki perbedaan dengan Brigjen Agus terkait jumlah tim forensik yang akan dilibatkan.

Ia memohonkan ada 13 orang tim forensik dari beberapa rumah sakit yang berada di Jakarta.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini