Ferdy Sambo juga mengaku telah merekayasa seolah-olah telah terjadi baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Baca juga: POIN Pengakuan Ferdy Sambo saat Diperiksa Komnas HAM, Ada Komunikasi dengan Istri Jelang Yosua Tewas
Diberitakan Tribunnews.com, peninjauan langsung ke TKP, diharapkan Komnas HAM agar semakin membuat peristiwa ini terang.
Komnas HAM telah melakukan sejumlah proses terkait pemantauan dan penyelidikan atas peristiwa tewasnya Brigadir J.
Sejumlah proses yang telah dilakukan di antaranya meminta keterangan dan mengumpulkan bukti dari pihak keluarga Brigadir J, termasuk kekasih Brigadir J.
Tim Komnas HAM juga telah melakukan permintaan keterangan terhadap Tim Dokkes Polri, tim siber Polri, tim laboratorium forensik Polri, serta sejumlah ajudan dan asisten rumah tangga Ferdy Sambo.
Sebagai informasi, polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J, yakni Ferdy Sambo, Bharada E, Kuat Ma'ruf, dan Bripka Ricky Rizal.
Baca juga: Komnas HAM Hanya Minta Keterangan Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob, Apa Alasannya?
Ferdy Sambo disebut menjadi dalang pembunuhan terhadap Brigadir J.
Sebab, Bharada E melakukan penembakan atas perintah Ferdy Sambo selaku atasannya langsung.
Bahkan, Ferdy Sambo juga menyusun skenario adu tembak dalam kematian Brigadir J.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Gita Irawan) (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)
Berita lain terkait Polisi Tembak Polisi