TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan maut yang menimpa Mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum DR Ir Achmad Hermanto Dardak (65) di jalan tol Trans Jawa di ruas Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Sabtu dinihari tadi, 20 Agustus 2022, diduga dipicu pengemudi yang mengantuk.

Informasi tersebut didapatkan dari pengakuan pengemudi Kijang Innova yang ditumpangi almarhum Achmad Hermanto Dardak saat kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.25 WIB.

Kepala Shift PLL Iskandar menjelaskan, lokasi kecelakaan berada di kilometer 341+400 Jalur B atau arah ke Jakarta sekitar pukul 03.25 WIB.

Sopir Kijang Innova bernama Angga Saputra (30), warga RT 02 Kampung Ragamukti Citayam Tajurhalang, Kabupaten Bogor, mengaku tak bisa menahan kantuk saat peristiwa terjadi.

Mobil Kijang Innova yang dia kemudikan menabrak bagian belakang truk Hino nomor polisi K 1909 BH yang dikemudikan Siswoyo (31), warga Desa Tanjungrejo RT002/RW001 Kecamatan Margoyo, Pati.

Kecepatan mobil Kijang Innova mencapai 100 kilometer per jam.

Jalan tol yang menjadi lokasi kecelakaan merupakan ruas tol yang dikelola PT Pemalang Batang Toll Road, anak usaha Waskita Toll Road. 

Kondisi Angga Saputra hanya mengalami luka ringan dan dinyatakan bisa rawat jalan. Sementara, Achmad Hermanto Dardak yang diduga duduk di kursi depan samping pengemudi meninggal dunia saat akan dirujuk ke rumah sakit. 

Baca juga: Orangtua Wagub Jatim Emil Dardak Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang

Hermanto Dardak tinggal di Kompleks Binamarga 11/28 rt/rw 013/003 Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sesaat setelah kecelakaan petugas jalan tol dan petugas PJR melarikan korban ke RSU Aro dan kondisinya meninggal dunia.

Angga Saputra juga dirujuk ke RS yang sama.

Informasi yang dihimpun Tribunnews menyebutkan, peristiwa kecelakaan ini merupakan kecelakaan tabrak belakang sebuah truk Hino oleh mobil Kijang Innova yang ditumpangi Hermanto Dardak bersama sopirnya.

Kepala Shift PLL Iskandar menjelaskan, lokasi kecelakaan berada di kilometer 341+400 Jalur B atau arah ke Jakarta sekitar pukul 03.25 WIB.

Lokasi kecelakaan ini merupakan jalan tol beton dengan kontur mendatar dan menikung ke kanan.

Arus lalu lintas dilaporkan landai saat kejadian dan cuaca di lokasi dilaporkan petugas dalam kondisi cerah.

Begitu juga jarak pandang normal tanpa gangguan

Mobil Kijang Innova yang ditumpangi almarhum Hermanto Dardak bernomor polisi B 2739 UFZ dan dikemudikan oleh

Kronologi

Kijang Innova yang ditumpangi Hermanto Dardak pada saat kejadian sedang dalam perjalanan masuk dari GT Kalikangkung dengan tujuan Jakarta dan melaju di lajur 2 dengan kecepatan 100 km per jam.

Sesampainya di lokasi kejadian pengemudi Angga Saputra mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk Hino nopol K 1909 BH yang melaju di depanya.

Posisi akhir Innova berada diantara di lajur 2 dan lajur 1 posisi kendaraa nmengarah normal menghadap ke selatan mengalami kerusakan berat di bagian depan dan samping kiri.

Sementara, posisi akhir truk Hino berada di bahu luar jalan tol dan mengalami kerusakan ringan di bagian belakang.

Penanganan laka ini dilakukan oleh petugas jalan tol bersama patroli polisi PJR dan petugas medis.

Mantan Ketua PII

Selain pernah menjadi Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010-2014, Achmad Hermanto Dardak juga pernah menjadi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2015-2018.

Jabatan terbaru yang Hermanto Dardak sandang sejak tidak lagi menjadi Wakil Menteri PU adalah menjadi Kepala Program Studi S2 Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Jakarta.

Pelantikan dirinya di posisi tersebut dilakukan beberapa pekan lalu di kampus Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Hermanto Dardak beristrikan Sri Widayati.

Anak almarhum, Emil Dardak Elestianto Dardak merupakan Wakil Gubernur Jawa Timur setelah sebelumnya menjadi bupati Trenggalek di Jawa Timur.

Orangtua Hermanto Dardak adalah H. Mochamad Dardak salah satu kyai sepuh di Nahdlatul Ulama (NU).

Pada tahun 2013, Hermanto menikahkan Emil dengan aktris cantik Arumi Bachsin.