Menurutnya, Sandiaga merasa dirinya cocok maju menjadi kembali capres karena punya kelebihan di sisi popularitas. Di samping pula pengalamannya maju pada Pemilu periode lalu.
“Pernyataan siap jadi capres ini memang mengisyarakatkan adanya pesan bahwa nominasi capres selain juga karena faktor popularitas yang diperhitungkan dan juga keanggotaan atau nominasi dari sebuah parpol menjadi syarat mutlak agar bisa ikut Pilpres,” katanya.
Sandiaga Uno Bakal Keluar dari Gerindra?
Lebih lanjut Agung menilai pernyataan Sandiaga terkait kesiapannya menjadi capres ini belum dapat disimpulkan bahwa kader Gerindra itu bakal keluar dari partainya.
Terlebih coattail effect Gerindra selama ini melekat bersama sosok Prabowo.
“Sehingga ketika Sandi keluar pengaruhnya tak terlalu signifikan. Merujuk Sandi berasal dari eksternal partai yang diminta masuk Gerindra ketika perhelatan Pilgub DKI Jakarta,” ujarnya.
Seperti diketahui, Sandiaga Uno menyatakan siap maju Pilpres 2024. Terkait pasangan, Sandiaga Uno menyerahkannya ke pilihan partai.
"(Soal pasangan) saya serahkan kepada parpol. Saya ini, pengalaman sebelumnya, parpol-lah yang akan menentukan pilihannya. Dan politik Indonesia semakin dewasa, semakin bijaksana," kata Sandiaga saat ditemui wartawan seusai pertemuan dengan pengurus DPW PPP di kawasan Gedongkuning, Bantul, DIY, Selasa (30/8).