TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Besar (Mabes) Polri menanggapi upaya Polda Metro Jaya akan memberikan bantuan hukum kepada mantan Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian seusai dipecat dari institusi Polri melalui sidang kode etik dan profesi Polri.
AKBP Jerry Raymond dipecat secara tidak hormat seusai dianggap tidak professional dalam menangani penyidikan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan pihaknya tidak masalah Polda Metro Jaya memberikan bantuan hukum kepada AKBP Jerry Raymond.
"Itu hak terperiksa mendapat pendampingan," kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (13/9/2022).
Namun begitu, Dedi menyatakan sidang kode etik terhadap AKBP Jerry sudah berjalan secara adil.
Keputusan pemecatan terhadap AKBP Jerry juga telah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
"Sidang KEP sudah berjalan sesuai mekanisme untuk tetap menjaga akuntabilitas, transparan dan adil," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya angkat suara soal pemecatan eks Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian dari institusi Polri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan pihaknya siap memberikan bantuan hukum kepada Jerry jika dibutuhkan.
"Polda Metro Jaya sebagai Polda dimana yang bersangkutan pernah berdinas walaupun sudah ada TR pemindahan menjadi Pamen Yanma Mabes Polri tetapi Polda Metro Jaya akan siap memberikan bantuan hukum manakala yang bersangkutan membutuhkan dalam proses selanjutnya," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (12/9/2022).
Sejauh ini diketahui, Jerry mengajukan banding atas putusan sidang komisi kode etik Polri (KKEP) yang memutuskan Jerry diberi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Zulpan mengungkapkan keputusan untuk mengajukan banding merupakan hak dari Jerry.
"Adanya putusan PTDH yang dijatuhkan kepada mantan Wadirkrimum Polda Meteo Jaya saudara Jerry Siagian, dalam hal ini sikap Polda Metro Jaya adalah mengembalikan kepada yang bersangkutan karena dalam putusan tersebut juga ada hak untuk menyampaikan banding dan sebagainya," ucapnya.
AKBP Jerry Raymond Dipecat
Diketahui, AKBP Jerry Raymond Siagian resmi dipecat atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari Polri.
Keputusan itu berdasarkan hasil sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang digelar pada Jumat (9/9/2022) kemarin.
Jerry dipecat lantaran melakukan pelanggaran kode etik terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri," kata Kombes Rahmat Pamudji seperti yang disiarkan akun Youtube TV Polri, Sabtu (10/9/2022).
Dari hasil sidang kode etik tersebut, Jerry terbukti melakukan perbuatan tercela.
Selain itu, Jerry juga diberi sanksi administrasi yakni dikurung di tempat khusus (patsus) di Mako Brimob Polri.
"Sanksi administrasi dengan penempatan khusus selama 29 hari dari tanggal 11 Agustus sampai dengan 9 September 2022 di Rutan Mako Brimob Polri dan penempatan di tempat khusus tersebut telah dijalani oleh pelanggar," ucap Kombes Rahmat.(*)