TRIBUNNEWS.COM - Inilah cara cek penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM atau BLT BBM di HP dengan klik cekbansos.kemensos.go.id.
Masyarakat kini mulai mencairkan dana BLT BBM yang telah disalurkan pemerintah sejak 1 September 2022.
Setiap penerima akan mendapatkan BLT BBM sebesar Rp 300 ribu dalam sekali pencairan.
BLT BBM diberikan kepada 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) seluruh Indonesia.
Utamanya para penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Lantas, bagaimana cara jika ingin mengecek apakah nama kita terdaftar sebagai penerima BLT BBM?
Baca juga: 3 Dokumen yang Perlu Dibawa saat Cairkan BLT BBM Rp 600 Ribu di Kantor Pos
Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan situs yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengecek penerima BLT BBM, yaitu cekbansos.kemensos.go.id.
Situs cekbansos.kemensos.go.id dapat diakses oleh masyarakat melalui berbagai perangkat, mulai dari HP, komputer, laptop, hingga tab.
Selain mengecek penerima BLT BBM, situs cekbansos.kemensos.go.id juga bisa dipakai untuk mengecek sejumlah bantuan sosial (bansos) yang disalurkan Kemensos.
Inilah cara cek penerima BLT BBM di situs cekbansos.kemensos.go.id:
1. Masuk ke laman pencarian milik Google dan tulis cekbansos.kemensos.go.id di kolom pencarian.
2. Situs cekbansos.kemensos.go.id akan muncul di barisan paling atas dan klik situs tersebut.
Cara mudahnya klik link ini di HP, komputer, laptop, atau tab.
3. Setelah masuk ke situs cekbansos.kemensos.go.id, isi sejumlah data yang diminta.
Mulai dari nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
4. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
5. Ketikkan 8 huruf kode (dipisahkan spasi) yang tertera dalam kotak kode.
6. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru.
7. Klik tombol CARI DATA.
8. Jika nama Anda muncul atau pernah menjadi penerima bantuan sosial (bansos) dari Kemensos, geser hingga ke ujung kanan layar HP
9. Cek di kolom BLT-BBM
Bila terdaftar sebagai penerima, akan ada tulisan 'YA' pada kolom STATUS dan Sept-Okt 2022 pada kolom PERIODE.
Masyarakat yang tidak menjadi penerima BLT BBM, kolom STATUS akan menampilkan tulisan 'TIDAK'.
Sementara kolom PERIODE ditandai dengan tanda hubung strip (-).
Untuk masyarakat yang tidak mendapat bantuan sama sekali, maka hasil pencarian akan menunjukkan 'Tidak Terdapat Peserta/PM (Penerima Manfaat).
Perlu diketahui, tidak harus kepala keluarga yang melakukan pengecekan tersebut.
Pengecekan penerima BLT BBM Rp 600 ribu bisa dilakukan oleh suami, istri, anak, cucu, saudara, bahkan tetangga sepanjang tahu nama lengkap dan alamat yang ingin dicek.
Baca juga: Terbaru! Gagal Cek Penerima BLT UMKM 2022 Via Login eform,bri,co.id? Ada Cara Lain Dapat Rp 2,4 juta
Langkah Selanjutnya Bila Terdaftar Sebagai Penerima
Lantas, apa langkah selanjutnya apabila nama kita terdaftar sebagai penerima BLT BBM?
Sesuai pengalaman Tribunnews.com, masyarakat hanya perlu menunggu surat undangan dari kantor pos yang akan diberikan pihak Ketua RT atau Ketua RW.
Mereka akan memberikan kapan dan di mana BLT BBM bisa diambil, apakah di kantor pos atau di balai desa.
Sembari menunggu jadwal pencairan BLT BBM, masyarakat dapat menyiapkan sejumlah dokumen yang dibawa.
Biasanya dokumen yang diminta untuk dibawa adalah KTP dan Kartu Keluarga (KK) baik asli maupun fotocopy serta surat undangan yang dibagikan.
Cara Mencairkan BLT BBM
Ditulis sebelumnya, jadwal dan lokasi pencairan BLT BBM biasanya telah ditentukan oleh pihak kantor pos dan desa.
Oleh karena itu, masyarakat untuk datang sesuai dengan jadwal dan lokasi yang telah ditentukan.
Setelah datang ke lokasi pencairan BLT BBM, masyarakat diminta untuk mengantre dan menunggu gilirannya.
Yang perlu diperhatikan, masyarakat wajib mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Setelah tiba giliran untuk pencairan BLT BBM, serahkan sejumlah dokumen yang diminta.
Selanjutnya akan dilakukan proses verifikasi penerima BLT BBM oleh petugas kantor pos.
Yaitu melalui face recognition, scan barcode cekpos digital yang terdapat pada surat undangan, dan terakhir penerima akan difoto.
Hal ini sebagai bukti bahwa yang bersangkutan telah mencairkan dana BLT BBM.
Yang perlu diperhatikan selanjutnya, bantuan akan diterima secara utuh sebesar Rp 300 ribu oleh masyarakat alias tidak ada potongan sama sekali.
Jika ada pemotongan dana BLT BBM dan Sembako September 2022 oleh petugas kantor pos, masyarakat diminta melapor.
Caranya dengan menghubungi nomor WA 0812-2333-0322 (PT Pos Indonesia) atau 0811-10-222-10 (Kemensos RI) dengan melampirkan bukti terkait.
Adapun penggunaan dana BLT BBM tidak boleh untuk membeli rokok, minuman keras, dan narkotika.
Tentang BLT BBM
Diketahui, BLT BBM diberikan kepada 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp 600 ribu selama empat bulan.
Rinciannya, setiap KPM akan mendapatkan BLT BBM sebesar Rp 150 ribu per bulan yang dibagikan dalam dua termin.
Dengan demikian, penerima akan mendapatkan BLT BBM senilai Rp 300 ribu dalam sekali pencairan.
Mengutip dari Instagram Kementerian Sosial (Kemensos), penerima BLT BBM adalah mereka yang termasuk KPM dari dua program bantuan sosial (bansos) rutin dari Kemensos.
Yaitu program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) alias Kartu Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Dengan demikian, masyarakat yang mendapatkan BPNT dan PKH, otomatis akan menerima BLT BBM.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)