Dalam memohon kepada Allah SWT, Kyai Ageng Gribig mendaraskan kata, "Ya Qowiyu" yang bermakna memohon kekuatan dari Allah SWT.
Mendengar wirid dari Kiai Ageng Gribig, istrinya membuat apem agar bisa dibagi-bagikan.
Sejak saat itu, masyarakat setempat mengenangnya dan mengikuti laku Kyahi Ageng untuk membuat apem dan berdoa demi keselamatan.
"Selain ketakziman kepada beliau sebagai ulama besar penyebar Islam di tanah Jawa, dan juga tokoh pejuang, Pak Airlangga Hartarto sebagai salah satu keturunannya dan saat ini diberikan amanah di pemerintah, tentu berkepentingan agar tradisi-tradisi semacam ini bisa dijaga dan memberikan spirit yang positif bagi masyarakat," terang Nusron.
Maka dari itu, lanjut Nusron, Airlangga menghadirkan Habib Syech dan Gus Ali, agar rangkaian haul semakin menambah semangat jamaah yang hadir sekaligus dengan tetap menjaga kekhidmatan dalam gelaran dzikir dan lantunan sholawat.