Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbicara soal disorotnya perwira tinggi di tubuh Polri yang terjadi belakangan ini.
Beberapa kasus yang menjadi perhatian publik di antaranya mulai dari pembunuhan berencana yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Kemudian penanganan keamanan di tragedi Kanjuruhan dan penetapan tersangka mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa Putra atas penyalahgunaan narkoba.
Ia mengibaratkan institusi Polri sebagai emas yang sedang melaksanakan pemurnian untuk menjadi emas dengan kadar 24 karat.
Menurutnya, terpaan masalah tersebut sebagai ujian untuk mengubah institusi Polri menjadi lebih baik.
Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutan di acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H/2022 Masehi di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Selasa (18/10/2022).
"Ibarat emas ya, kita saat ini sedang melaksanakan pemurnian untuk menjadi emas yang berkadar 24 karat," kata Listyo Sigit.
"Kita sedang diayak, kita ini sedang disaring. Harapan saya, tentunya kawan kawan masuk ke dalam bagian yang bertahan dan bisa menjadi emas 24 karat itu," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Mencoreng Citra Polisi, IPW Minta Kapolri Kawal Tuntas Sidang Etik Hingga Pidana Teddy Minahasa
Ia berharap segenap jajaran Polri termasuk ke dalam kategori emas 24 karat tersebut. Listyo pun meyakini bahwa anggotanya dapat melewati ujian masalah sehingga dapat menjadi polisi yang lebih baik lagi.
"Pasti suasananya kemudian menjadi tidak enak, tapi saya yakin kalau teman-teman semua, anggota saya bisa menghadapi situasi yang ada ini, yakinlah bahwa ke depan anda pantas dan tampil menjadi emas 24 karat," ucapnya.
Untuk diketahui,Polri memperingati maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 Hijriah / 2022 Masehi di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Selasa (18/10/2022).
Acara tersebut bertajuk 'Dengan Aktualisasi Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan Polri yang Presisi'.