TRIBUNNEWS.COM - Sosok AKP Asriadi, mantan Kasatreskrim Polres Bontang yang namanya disebut-sebut oleh Ismail Bolong dalam klarifikasi video viralnya soal pemberian uang miliaran kepada Kabareskrim.
Sebelumnya, AKP Asriadi angkat bicara atas viralnya video Ismail Bolong yang menyatakan telah menyetor uang miliaran rupiah kepada petinggi Polri terkait penambangan ilegal di Kalimantan Timur.
Dalam video viral tersebut, Ismail Bolong mengungkapkan bahwa dirinya pernah memberikan uang sebesar Rp 200 juta ke AKP Asriadi yang pada saat itu menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Bontang.
Bahkan dijelaskan Ismail Bolong, uang tersebut langsung diberikannya kepada AKP Asriadi di ruangannya.
"Sedangkan untuk koordinasi ke Polres Bontang, saya pernah memberikan bantuan sebesar Rp 200 juta pada bulan Agustus 2021 yang saya serahkan langsung ke Kasatreskrim Bontang AKP Asriadi di ruangan beliau," cuplikan video Ismail Bolong yang viral, dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Hendra Kurniawan Perintahkan Ismail Buat Testimoni Soal Tambang Batubara, Begini Tanggapan Pengacara
Bantah Diberi Uang Rp 200 Juta
Merespon video viral itu, AKP Asriadi lantas membantahnya.
AKP Asriadi membantah adanya aliran uang kepadanya sebagaimana pengakuan Ismail Bolong.
Ia merasa tidak terima atas tuduhan yang disampaikan Ismail Bolong kepadanya.
“Enggak ada itu (uang yang diberikan kepada saya), makanya ini saya mau klarifikasi langsung ke yang bersangkutan, termasuk penyebar video itu."
"Pada intinya orang bebas mau berkata apa, yang jelas tidak ada itu,” kata AKP Asriadi.
Baca juga: Brigjen Hendra Disebut Minta Ismail Bolong Buat Testimoni soal Setor Rp 6 M ke Kabareskrim
Sosok AKP Asriadi
Lantas siapakah AKP Asriadi?
AKP Asriadi pernah menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Bontang.