"Secara lisan," jawab Kodir.
Baca juga: Ponsel Brigadir J Tiba-tiba Aktif dan Keluar dari WAG Keluarga, Kamaruddin Melapor ke Bareskrim
"Saudara ketemu Kuat dimana?" ucap Hakim.
"Di Saguling," ungkap Kodir.
"Terus saudara ketemu dengan Kuat bagaimana?" tanya Hakim.
"Menyampaikan secara spontan 'Om Kuat rumah sudah bersih'," ucapnya.
Dicecar JPU
Jaksa penuntut umum (JPU) kembali mencecar asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo bernama Diryanto alias Kodir dalam sidang, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Kuat Maruf Titipkan 2 Bilah Pisau kepada Ajudan Prayogi di Malam Kematian Brigadir J
Kali ini, jaksa menanyakan perihal keterangan Kodir yang meninggalkan rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri No. 46, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Awalnya jaksa menanyakan fungsi rumah tersebut dalam kesehariannya.
"Duren Tiga Nomor 46 untuk apa selama ini yang kamu tahu?" tanya jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Untuk menaruh barang dan isolasi (Covid-19)," jawab Kodir.
"Apakah setiap hari kamu lapor (kondisi rumah nomor) 46 duren tiga?" tanya jaksa.
"Tidak," jawab Kodir.
"Kenapa hari itu kamu spontan inisiatif lapor ke Kuat?" tanya jaksa lagi.
Baca juga: Pakar Sayangkan Sifat dan Perilaku Brigadir J Semasa Hidup Diulik dalam Persidangan, Ini Alasannya
"Tidak ada maksud lain hanya spontan aja," jawab Kodir.
Dari situ, jaksa menanyakan soal kondisi di rumah dinas Ferdy Sambo sebelum kejadian penembakan itu. Kata dia, rumah sudah bersih namun CCTV dalam keadaan rusak.
Akan tetapi, dalam keterangannya Kodir meninggalkan rumah tersebut dengan kondisi pintu tak terkunci.
"Oke saya tanya CCTV (di rumah dinas Ferdy Sambo) rusak kapan?" tanya jaksa dalam persidangan.
"Tanggal 15an (Juni, red)," jawab Kodir.
Baca juga: Kesaksian Susi saat Ditanya Sifat Brigadir J: Menurut Saya Dia Suka Marah-Marah, Temperamental
"Rombongan PC dari magelang datang kapan?" tanya lagi jaksa.
"8 Juli," jawab Kodir.
"Yang kamu terangkan di penyidik Rumah wes bersih kenapa kamu gak kunci pintu, karena kebiasaan saya karena ada cctv kan begitu," tanya jaksa memastikan.
"Siap," jawab Kodir.
Akan tetapi, jaksa merasa heran dengan langkah Kodir yang tetap meninggalkan rumah dengan keadaan CCTV sedang rusak namun pintu tak terkunci.
Kodir menjawab, saat itu dirinya hanya ingin sebentar mengambil makanan.
"Tapi kamu bilang CCTV tanggal 15 rusak kenapa tidak kamu tidak kunci dan kamu merasa aman?" tanya jaksa.
Baca juga: Susi ART Ferdy Sambo Disebut Menangis Saat di Magelang dan Kuat Maruf Bawa Pisau Kejar Brigadir J
"Kan saya hanya sebentar ngambil makan saja," jawab Kodir.
"Lah ini jawabanmu karena ada CCTV katamu?" kata jaksa menunjukkan BAP.
"Iya," jawab Kodir.
Atas jawaban itu, nada bicara jaksa meninggi karena merasa janggal dengan jawaban Kodir.
"Sedangkan kamu tahu CCTV ini tanggal 15 Juni sudah rusak?" cecar Jaksa.
"Iya," jawab Kodir.
"Saya aman meninggalkan rumah tanpa dikunci karena ada CCTV sekarang (diminta) kejujuranmu. Saya bilang CCTV itu hidup apa enggak?" tanya lagi jaksa.
"Setahu saya mati," jawab Kodir.
Belum sempat Jaksa menanyakan kembali, Kodir sudah memotong pernyataan jaksa dengan menyatakan siap salah.
"Ya kalo mati kenapa kamu..," kata jaksa.
"Siap salah," jawab Kodir menjawab pertanyaan jaksa.
"Kok siap salah," tanya jaksa heran.
Sebagian berita tayang di Tribun Jakarta: Hendra Kurniawan & Agus Nurpatria Sidang Hari Ini, Ketua RT dan Bekas Anak Buah Ferdy Sambo Bersaksi