Antara lain Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping.
Sedangkan terkait kehadiran Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Jokowi mengatakan kedua pemimpin negara tersebut masih mempertimbangkan situasi dan kondisi di negara masing-masing.
Jokowi mengatakan kehadiran para kepala negara maupun kepala pemerintahan pada KTT G20 di Bali kali ini merupakan suatu kehormatan, mengingat kondisi dunia yang sedang tidak kondusif.
Mengenai hal tersebut, Dewa Palguna mengatakan gaya kepemimpinan Jokowi diterima pemimpin dunia.
"Ini bisa dilihat dari penerimaan pemimpin negara negara lainnya di G20, bahkan oleh negara-negara yang sering menekan agar Jokowi tidak mengundang Rusia."
"Belum pernah ada komentar negatif tentang Jokowi," ungkapnya.
Ia juga menyoroti gestur Jokowi yang tidak merunduk-runduk di hadapan negara besar, yang selama ini disebut negara super power.
"Anda negara-negara maju tidak boleh sombong, karena anda membutuhkan Indonesia dan saya adalah Presiden dari Republik Indonesia," ungkap Palguna seolah mendeskripsi gestur Jokowi.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)