"Oke, coba saya tanyakan besok. Karena kalau cuma saudara harusnya cuma saudara berdua dengan Ricky. Tapi faktanya yang masuk ke mobil itu ada berapa orang," jawab Hakim.
Baca juga: Putri Candrawathi Mengaku Dilecehkan Brigadir J, Buat Laporan karena Dipaksa Ferdy Sambo
Hakim Wahyu juga sempat mempertanyakan kepada Putri perihal kamarnya yang tidak dikunci dan terbuka saat berganti baju. Peristiwa Putri tidak mengunci pintu kamarnya itu terjadi pada Jumat 8 JuliĀ 2022.
Putri saat itu mengaku baru tiba di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Masuk ke dalam kamar, pintunya Saudara kunci?" tanya hakim Wahyu.
"Tidak, Yang Mulia," ujar Putri.
Putri mengaku sudah sangat lelah saat berada di dalam kamar. Sehingga ia kelupaan untuk menutup dan mengunci pintu kamarnya.
"Saudara lupa karena capek. Kapan Saudara ganti baju?" tanya hakim.
Baca juga: Sidang Hari ini, Bharada E Jadi Saksi untuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
"Setelah tiba, saya ganti baju. Saya ingin istirahat, kepala saya pusing sekali," jawab Putri.
Hakim pun heran. Hakim bertanya-tanya mengapa Putri tidak mengunci pintu saat mengganti baju di dalam kamar.
Selanjutnya, hakim bertanya kapan Ferdy Sambo tiba di rumah dinas tersebut. Putri mengaku tak tahu kapan suaminya tiba.
Sinkronkan Rancangan Skenario
Ketika mendengar suara tembakan di rumah dinas, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Putri mengaku menangis. Hakim Wahyu kemudian mempertanyakan soal hal itu.
"Ketika Saudara ada di Duren Tiga itu ada tembak-menembak itu melihat?" tanya hakim ke Putri,
"Saya tidak bisa memastikan hanya saat itu terjadi letusan," ujar Putri. "Sempat saudara menangis?" tanya Hakim Wahyu.
"Saat mendengar suara letusan saya menangis karena saya tidak tahu ini ada apa," kata Putri.