Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, aparat kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas pada sejumlah jalur yang akan dilalui masyarakat.
Hal ini guna mengantisipasi potensi kemacetan selama arus mudik.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan rekayasa arus lalu lintas yang akan diterapkan berupa skema contra flow dan one way atau jalur satu arah jika nantinya terjadi kepadatan kendaraan.
Nantinya baik contra flow maupun skema one way akan dilakukan secara bertahap sesuai tingkat kepadatan yang terjadi di jalan raya.
"Kita sudah punya rumusnya, apabila kepadatan sudah masuk ke angka 5 ribu kita waspada dan kita siapkan contra flow. Kalau sudah masuk ke angka 6 ribu kita waspada kemudian masuk angka 7 ribu kita terapkan one way," jelas Sigit di Lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Jelang Nataru, TNI Siagakan Alutsista Kapal Rumah Sakit dan Kapal Angkut untuk Penyeberangan Laut
Sigit juga mengaku telah menyiapkan jalur alternatif untuk mengalihkan arus lalu lintas dari jalur utama yang disediakan.
Setelah menjalin komunikasi dengan Kementerian PUPR, Kapolri menjelaskan adapun jalur alternatif yang disiapkan salah satunya yakni jalur lintas selatan yang disebut telah siap digunakan.
"Intinya memang untuk kali ini apabila dibandingkan pada saat mudik hari raya jumlahnya lebih sedikit tadi disampaikan ada 44 juta yang akan bergerak," kata dia.
"Namun demikian akan meningkat jauh dari kegiatan normal. Karena itu langkah-langkah tersebut kita persiapkan jadi one way dan contra flow," pungkasnya.