TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bersama dengan jajaran panitia inti Porseni NU 2023 bertemu dengan Sekretaris Daerah Kota Surakarta guna melakukan Rapat Koordinasi Kesiapan Teknis jelang Porseni NU 2023.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftah Faqih menegaskan bahwa kebersamaan menjadi sebuah kekuatan untuk meraih tujuan bersama.
Dengan bergerak bersama sesuatu yang tadinya tidak mungkin dicapai, akan bisa digapai dengan mudah.
"Ketika bergerak bersama tidak ada yang mustahil," katanya pada Rakor Teknis Kesiapan Pelaksanaan Porseni NU 2023 di Komplek Balaikota Surakarta, Surakarta, Kamis (22/11/2022).
Miftah melanjutkan, dalam konteks Porseni NU ini, kebersamaan dalam membangun visi misi kesuksesan penyelenggaraan Porseni harus menyertakan kolaborasi dan keterlibatan banyak pihak, di antaranya Pemerintah Kota Surakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan.
“Dalam mencapai tujuan bersama lanjutnya, setiap anggota atau kader harus mampu memberikan yang terbaik untuk menunjang visi dan misi jam’iyyah khususnya jelang perayaan Harlah 1 Abad NU,” terangnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta Ahyani menyampaikan rasa bangga atas dipilihnya Kota Surakarta sebagai tuan rumah Porseni NU 2023. Dirinya juga mengatakan akan mengkomunikasikan kepada OPD terkait untuk menyiapkan segala sesuatu demi kesuksesan Porseni NU 2023.
Baca juga: Kapolda Jateng Siap Sukseskan Porseni NU di Solo: Harus Meriah, Aman dan Lancar
“Tentunya Pemkot Surakarta merasa bangga kembali dipilih sebagai tuan rumah event olahraga dan seni nasional yang diinisiasi oleh PBNU. Sebelumnya ada PON dan ASEAN Para Games juga bertempat di Solo,” terang Ahyani.
“Kami akan koordinasikan dengan OPD terkait demi kesuksesan dan kelancaran penyelenggaraan Porseni NU 2023,” tutupnya.