Sebelumnya, nama Ali masuk dalam bursa calon KSAL yang beredar di publik.
Di luar pengalaman tugas dan jabatannya, nama Ali dinilai pengamat patut dipertimbangkan Presiden untuk menjabat KSAL karena masa usia pensiun yang masih panjang.
Ali baru akan masuk usia pensiun pada April 2025.
Ali adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang sejak 2 Agustus 2021 menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I).
Pria kelahiran lahir 9 April 1967 ini merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-35 tahun 1989.
Saat baru lulus dari AAL pada 1989, Ali muda dibesarkan di kapal selam TNI AL.
Hal ini terlihat dari rekam jejak Ali pada awal-awal ia meniti karier di matra laut.
Tugas pertamanya yakni menjadi Perwira Departemen Operasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sigalu-857 pada 1990.
Dua tahun berikutnya, atau tepatnya pada 1992, Ali berpindah dari kapal patroli cepat kelas attack ke kapal selam KRI Nanggala-402.
Di kapal selam ini, ia mengampu jabatan sebagai Asisten Perwira Divisi Ekasen.
Pada 1993, Ali berpindah dari kapal selam KRI Nanggala ke kapal selam KRI Pasopati-410 dengan jabatan sebagai Perwira Torpedo.
Ia juga aktif mengikuti simposium serta seminar nasional dan internasional di berbagai negara.
Diantaranya seperti, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Korea Selatan, Bangladesh, dan lain-lain.
Saat masih berpangkat Laksamana Muda, Ali pernah menjabat sebagai Gubernur AAL (2018-2019), Koorsahli Kasal (2019), Pangkoarmada I (2019-2020), Asrena Kasal (2020-2021).
(Tribunnews.com/Milani Resti/Taufik Ismail)