News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Nasional: Kartu Prakerja Lanjut di Tahun 2023 - Perppu Cipta Kerja Dinilai Bencana UU

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kartu Prakerja - Berita populer nasional Tribunnews: Kartu Prakerja lanjut di tahun 2023, Perppu Cipta Kerja dinilai bencana undang-undang.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Bantuan Kartu Prakerja kembali dilanjutkan di tahun 2023 dengan nominal Rp4, 2 juta per penerima.

Memasuki awal tahun 2023, Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Cipta Kerja masih terus menjadi sorotan.

Sementara itu, TNI AL mengerahkan kapal rumah sakit untuk mengevakuasi ratusan warga Pulau Bawean yang terdampak cuaca buruk.

Dampak cuaca buruk juga turut dirasakan Kota Semarang, Jawa Tengah.

PT KAI membatalkan empat perjalanan menuju Semarang karena banjir di Stasiun Tawang.

Baca juga: Pakar Hukum: Penerbitan Perppu Cipta Kerja Tidak Sesuai Aturan yang Berlaku Secara Hukum Tata Negara

Dirangkum Tribunnews.com, Senin (2/1/2023), simak berita populer nasional berikut ini:

1. Bantuan Kartu Prakerja Lanjut di 2023: Rp 4,2 Juta Per Penerima

Pemerintah kembali melanjutkan program Kartu Prakerja menjadi skema normal di tahun 2023.

Program Kartu Prakerja tersebut akan lebih difokuskan pada bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja, berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pasca pelatihan dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi Covid-19," ujar Airlangga, Senin (3/10/2022), dikutip dari ekon.go.id.

Para anggota Komite Cipta Kerja sepakat untuk memulai skema normal pada tahun 2023 dan akan melanjutkan skema semi bansos hingga akhir Q4-2022 dengan besaran bantuan pelatihan dan insentif sama dengan sebelumnya.

"Pemerintah akan menambah anggaran sebesar Rp5 triliun dengan target 1,5 juta orang," ungkap Menko Airlangga.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini