TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai dapat menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) yang merekatkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Hal itu karena latar belakang Erick Thohir seorang profesional menjadi faktor pendorong utama.
Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Ari Ganjar Herdiansyah mengatakan, keberadaan Erick Thohir mampu menjadi jalan tengah antar partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
KIB beranggotakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar.
Baca juga: Erick Thohir Disebut Pantas Jadi Cawapres Idola karena Hasil Kerja Nyata Sebagai Menteri BUMN
Dia menilai latar belakang Erick Thohir yang berasal dari kalangan professional justru menjadi satu keunggulan. Karena hal tersebut Erick Thohir tidak terikat dengan kepentingan parpol manapun.
“Di KIB saya kira Pak Erick Thohir itu punya peluang karena beliau tokoh dari nonparpol,” kata Ari, kepada wartawan, Minggu (8/1/2023).
Selain itu, Ari berpandangan bahwa Erick Thohir dapat menjadi penyeimbang, sehingga bisa mengakomodir setiap kepentingan parpol dalam KIB.
Kondisi demikian tentu menjadi satu hal positif yang bisa dihadirkan di antara keduanya.
Lebih jauh, Ari menyebut Erick Thohir begitu sangat potensial dapat diusung KIB pada Pilpres nanti.
Kondisi tersebut diperkuat dengan hubungan yang sangat harmonis terjalin apik Erick Thohir dengan para parpol tersebut.
Atas dasar itulah yang menjadikan Erick Thohir sosok cawapres potensial untuk Pilpres mendatang.
Karenanya dia menilai membuat tingkat keterpilihan Erick Thohir konsisten meningkat.
“Selama (Erick Thohir) bisa meyakinkan atau mendapatkan tiket dari masing-masing,” pungkas Ari. (*)