Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan staf pribadi (Spri) Ferdy Sambo, Chuck Putranto sempat memberanikan diri bertanya mengenai peristiwa penembakan Brigadir J.
Pertanyaan itu dilontarkan kepada Ferdy Sambo beberapa hari sebelum dirinya ditempatkan khusus (Patsus) pada 6 Agustus 2022.
Saat itu dia bertanya apakah Sambo ikut menembak Brigadir J pada kejadian di Rumah Duren Tiga.
"Di sini saksi (Chuck Putranto) sempat bertanya kepada saksi Ferdy Sambo, 'Apakah jenderal ada nembak?' Benar saudara bertanya begitu?" kata jaksa penuntut umum membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) dalam sidang pemeriksaan saksi mahkota dalam perkara obstruction of juctice atau perintangan penyidikan kematian Brigadir J pada Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Putri Candrawathi Pernah Tegur Brigadir J karena Arogan, Tapi Sambo Sebut Yosua Bawa Mobil Lambat
"Betul," kata Chuck di dalam persidangan yang sama.
Pertanyaan itu dilontarkannya karena Ferdy Sambo sudah tidak memiliki jabatan lagi.
Sebab, diketahui pada saat itu Ferdy Sambo telah dicopot dari Kadiv Propam menjadi Pati Yanma.
Oleh karena itulah, Chuck mulai memiliki keberanian bertanya.
"Kok akhirnya saudara bertanya?" tanya Hakim Ketua, Ahmad Suhel di dalam persidangan.
"Saat itu kan beliau sudah Pati Yanma," kata Chuck.
Kemudian Chuck juga menyampaikan alasannya tak berani bertanya langsung setelah dia menyaksikan CCTV Duren Tiga.
Menurutnya, kondisi Ferdy Sambo yang pada saat itu sedang marah, tidak memungkinkan untuk ditanya hal demikian.
Baca juga: Chuck Putranto Jadi Orang Pertama Bereaksi Saat Joshua Masih Hidup, Hakim: Karena Baiquni Belum Tahu
"Kenapa enggak di tanggal itu saja pada saat setelah nonton itu?" tanya Hakim Ahmad Suhel.