Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Pertemuan itu terjadi pada Desember 2022, lalu. Di mana, keduanya bertemu saat sedang berada di Eropa.
Momen pertemuan Surya Paloh dan Luhut itu terungkap lewat unggahan media sosial Instagram dari politikus Partai NasDem Peter F Gontha pada Jumat (13/1/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Surya Paloh terlihat mengenakan setelan pakaian serba hitam. Sedangkan Luhut memakai jas bernuansa gelap.
Baca juga: Masa Depan Koalisi Perubahan Mulai Dipertanyakan, Pengamat: Karier Politik Surya Paloh Dipertaruhkan
Keduanya terlihat tengah berjalan sambil membicarakan sesuatu.
Di unggahan lainnya, Peter Gontha terlihat duduk di sebelah kiri Luhut, sedangkan Surya Paloh persis duduk di seberang Luhut.
Hidangan ringan serta minuman juga menemani pertemuan itu.
Jika dilihat dari foto, pertemuan tersebut berlangsung pada malam hari.
Dalam unggahannya itu, Peter Gontha menyebut bahwa sosok Surya Paloh dan Luhut sebagai nasionalis sejati, meski berbeda soal penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 2024.
"Pada tanggal 13 Desember 2022 yang lalu juga sudah ada pertemuan antara LBP dan SP di Eropa. Mereka dua-duanya adalah nasionalis sejati, meski mempunyai pandangan yang berbeda terhadap siapa yang harus menjadi penerus pemerintahan sesudah Presiden Joko Widodo," tulis Peter Gontha seperti dikutip, Sabtu (14/1/2023).
Peter Gontha juga menyebut, bahwa Surya Paloh dan Luhut tidak ingin Indonesia masuk dalam perangkap ekstremisme kanan ataupun kiri.
Baca juga: Firli Bahuri Perintahkan Insan KPK Jangan Ragu OTT, Bertentangan dengan Menteri Luhut?
Paloh dan Luhut, kata Peter, menegaskan akan menjunjung tinggi Pancasila, bukan hanya ucapan tapi perilaku dan pandangannya.
"Hanya saja approach mereka berbeda, namun tujuannya sama. Kedua-duanya tulus ingin agar stabilitas terjaga, meski mempunyai 'jagoan' yang berbeda," terang Peter.
Peter menyebut perbedaan opini merupakan hal biasa.
Biarlah waktu yang menjawab soal teka-teki siapa pemimpin 2024, mendatang.
"Maju terus pemimpin-pemimpin bangsa, biar waktu yang menentukan siapa yang dipilih rakyat. Tapi siapapun yang terpilih, berdua LBP dan SP harus menjaga agar keutuhan bangsa kita terjamin, itu harapan saya," jelas Peter.