Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat merespons soal sindiran Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, yang mengatakan bahwa Koalisi Perubahan tak memiliki ide soal perubahan.
Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menilai Masinton mungkin kurang mencermati bahwa gagasan perubahan sudah sering dipresentasikan oleh politisi-politisi yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.
"Seperti misalnya terkait penghapusan presidential threshold, penguatan kembali kewenangan pemerintah daerah yang terpangkas oleh Omnibus Law Ciptaker yang sangat kental aroma resentralisasinya, dan berbagai pandangan-pandangan lainnya," kata Kamhar dalam pesan yang diterima, Jumat (10/2/2023).
Kamhar mengatakan bahwa masih banyak lagi isu-isu yang menjadi perhatian dalam konsep perubahan dan perbaikan, termasuk secara mendasar dan filosofis konsep pembangunannya berbeda dengan konsep pemerintah sekarang.
"Pemerintah sekarang mengarusutamakan pembangunan fisik yang terbaca sebagai manusia untuk pembangunan, bukan pembangunan untuk manusia atau pembangunan manusia," kata Kamhar.
Meski demikian, Kamhar mengakui bahwa gagasan-gagasan ini penyampaiannya masih parsial.
"Tunggu saja tanggal mainnya. Pada saatnya nanti konsep perubahan dan perbaikan ini akan secara utuh dipresentasikan ke publik," pungkasnya.
Baca juga: PDIP Sindir NasDem, Demokrat, dan PKS: Bicara Perubahan tapi Idenya Tidak Ada
Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menyindir rencana Koalisi Perubahan antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, dan Demokrat.
Masinton menilai koalisi yang akan dibangun ketiga partai politik (parpol) pengusung Anies Baswedan itu tak memiliki ide perubahan.
"Ini yang unik di republik ini, bicara perubahan tapi ide perubahannya enggak ada," kata Masinton dalam sebuah diskusi virtual bertajuk 'Tarik Menarik Safari Politik', Jumat (10/2/2023).
Menurutnya, sebelum membangun koalisi harusnya mempunyai ide atau gagasan tentang perubahan yang dimaksud.
"Harusnya disamakan dulu, ide perubahannya ada baru membangun koalisinya," ujar Masinton.
Masinton menyebut bahwa publik bingung dengan tagline perubahan yang kerap digaungkan PKS, NasDem, dan Demokrat.
"Nah ini kita enggak tahu perubahan tentang apa. Publik tidak disuguhkan perubahan apa sih, bagaimana sih ide besar dari (rencana) Koalisi Perubahan, apa sih yang mau dirubah?" tegasnya.
Lebih lanjut, Masinton menuturkan konsepsi sebuah koalisi sangat penting dimiliki agar ranah perdebatan masuk pada soal gagasan dan ide.
"Jadi kita harusnya masuk dalam ranah perdebatan gagasan, ide. Kalau gagasannya perubahan apa yang berubah?" imbuhnya.