Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengatakan pihaknya menginginkan presiden setelah Joko Widodo (Jokowi) memiliki pengetahuan.
"Kita ingin presiden yang ada isinya, yang tidak ingin menyesatkan rakyat," kata Amien di sela-sela rapat kerja nasional (Rakernas) ke-I Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (13/2/2023).
Amien menyebut jika para Kader Partai Ummat menginginkan Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, dan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.
Dia menuturkan bahwa pihaknya nanti akan menguji Anies, Gatot, dan Prabowo terkait siapa yang tepat untuk memimpin Indonesia.
Baca juga: Menantu Amien Rais Tegaskan: Kami Partai Ummat adalah Politik Identitas
"Nanti kita uji, apakah itu Anies, apakah Gatot, apakah Prabowo dan lain lain. Walaupun sebagian besar nampaknya mau ke Anies tapi kita enggak bisa kasih simpul saja," ucap Amien.
Sebab, kata Amien, kader Partai Ummat di beberapa wilayah di Indonesia juga memintanya untuk mendatangkan Prabowo dan Gatot dalam Rakernas ke-I partainya.
"Karena dari beberapa daerah wilayah sudah mengatakan datangkan Pak Gatot, datangkan Pak Prabowo," ungkapnya.
Sebagai informasi, Anies telah dideklarasikan Partai NasDem sebagai bacapres pada tahun 2022 lalu.
Kini, Anies tak hanya didukung Partai NasDem, melainkan juga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat.
Artinya, Anies telah mendapat tiket pencapresan atau presidential threshold 20 persen.
Sementara, Prabowo telah diputuskan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Gerindra pada 2022 lalu sebagai bacapres.
Partai Gerindra telah membentuk koalisi bernama Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).