Tiga hari setelahnya, kasus kematian Brigadir J baru diungkap oleh pihak kepolisian ke publik.
Divisi Humas Polri mengungkap ada peristiwa penembakan yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.
Saat itu, narasi yang beredar, Brigadir J meninggal setelah baku tembak dengan ajudan Ferdy Sambo lainnya, yaitu Bharada E.
Motifnya, Brigadir J disebut melakukan pelecehan kepada Putri Candrawathi.
Bahkan Brigadir J disebut sempat mengancam istri Ferdy Sambo dengan menodongkan pistol hingga membuat Putri Candrawathi berteriak.
Bharada E yang juga berada di rumah tersebut lantas merespons teriakan Putri Candrawathi, tetapi malah dibalas dengan tembakan Brigadir J.
Bharada E pun membalas dengan melepaskan peluru.
Dalam baku tembak tersebut, Brigadir J disebut memuntahkan tujuh peluru yang tak satu pun mengenai Bharada E.
Sementara, Bharada E disebut memberondong lima peluru ke Brigadir J.
Polisi berkata, motif Bharada E menembak adalah membela diri dan melindungi istri Ferdy Sambo.
Sementara pada hari yang sama, jenazah Brigadir J dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi tanpa upacara kepolisian.
- 18 Juli 2022
Adanya sejumlah kejanggalan terkait kematian Brigadir J, pihak keluarga melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri.
Ada tiga kasus yang dilaporkan yaitu tindak pidana dugaan pembunuhan, pencurian, hingga peretasan atas kasus kematian Brigadir J.