"Kemudian beberapa orang mengejar pelaku dan saya sibuk menyelamatkan korban," lanjut Mulyadi.
Kondisi korban saat ditemukan terdapat luka yang cukup parah.
Luka tersebut menganga di samping kanan tumit EL.
Masih Hidup Saat Kecelakaan
Korban sebelum ditemukan di kebun kosong masih hidup.
Korban mengalami kecelakaan lalu lintas saat tengah dibonceng rekannya berinisial HL (53).
Dia terlibat kecelakaan dengan seorang pria yang mengendarai motor dari arah berlawanan.
Akibat kecelakaan ini, korban mengalami luka parah pada bagian kakinya.
Berdalih akan bertanggung jawab, pria terduga pelaku itu mengatakan akan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok di daerah Sawangan untuk diobati.
Teman korban pun mengikuti dari arah belakang namun ternyata pria tersebut memacu kendaraan roda duanya dengan kondisi membonceng korban dalam kecepatan tinggi.
Buntutnya rekan korban kehilangan jejak dan tak mengetahui kemana korban dibawa oleh terduga pelaku.
Beberapa saat kemudian, barulah korban ditemukan tergeletak di semak-semak depan kandang ayam yang sudah terbengkalai tersebut.
Saat ditemukan, EL langsung dibawa ke RSUD Kota Depok menggunakan mobil dibantu warga sekitar bersama Babinsa Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Sertu Sudiro.
Selama perjalanan, Mulyadi mengatakan korban terus mengerang kesakitan, sementara dirinya berusaha menguatkan korban agar bisa bertahan.
"Korban hanya mengerang kesakitan, saya sepanjang jalan bilang bertahan Bu, sabar Bu," tuturnya.
Setibanya di rumah sakit, Korban berkata dirinya meminta agar segera diinfus.
“Nah sampailah di RS dia hanya bilang infus saya, infus saya, karena sudah banyak cairan dan darah yang keluar,” kata Mulyadi.
"Saya bilang, ibu tenang saja ini sudah ada penanganan dokter," sambungnya lagi.
Namun malang nyawa wanita paruh baya itu tidak tertolong karena terlambat mendapatkan penanganan medis.
Saat ini kasus kematian korban tengah ditangani Satlantas dan Satreskrim Polres Metro Depok untuk mencari keberadaan terduga pelaku.