Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak.
Artinya, setelah tanggal 13 Februari hingga Minggu 19 Februari 2023 pukul 09.45 WIB, belum ada kabar lagi dari pelacakan Rafie.
5. Kamis, 16 Februari 2023
Pada tanggal ini, seharusnya Rafie sudah sampai di Jakarta.
Rafie seharusnya dijadwalkan sudah mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 jam 18.00.
Adik Rafie menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati yang bersangkutan.
Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama Rafie malah tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.
“Sampai saat ini, kami belum dapat memastikan apakah AMRP (Ahmad Munasir Rafie Pratama) sudah meninggalkan Istanbul dan menuju Riyadh."
Baca juga: Sosok Ahmad Munasir, Dosen UII Yogyakarta yang Dikabarkan Hilang Misterius di Norwegia, Ahli IT
"Informasi status boarding yang masih kami tunggu dari Turkish Airline, akan mengungkap dengan lebih jelas,” ucap Fathul.
Upaya-upaya lain yang pihak UII lakukan adalah meneruskan komunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat.
“Selain itu, kami juga mengajukan permohonan perlindungan AMRP (Ahmad Munasir Rafie Pratama) melalui Pelayanan dan Pelindungan WNI di Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI, dan mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan Yellow Notice untuk pencarian orang hilang,” kata Fathul.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunjogja.com/Bunga Kartikasari/Ardhike Indah) (Wartakotalive.com/Joanita Ary)