Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayoritas netizen menginginkan pemilu tidak ditunda dan tetap berlangsung pada 2024 mendatang.
Hal itu berdasarkan temuan lembaga survei Media Nasional (Median) dalam survei yang dilakukan pada 22-26 Februari 2023.
Hasil temuan survei sebanyak 73,2 persen netizen menginginkan Pemilu 2024 tidak ditunda. Mereka ingin pesta demokrasi digelar sesuai jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Mayoritas netizen, yaitu 73,2 persen menginginkan Pemilu 2024 tidak ditunda dan dilaksanakan sesuai dengan jadwalnya," ujar peneliti senior Median Ade Irfan Abdurrahman dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, (28/2/2023).
Dari 73,2 persen netizen yang tidak ingin Pemilu ditunda tersebut terdiri dari 45,4 persen menyatakan sangat tidak setuju dan 27,8 persen menyatakan kurang setuju.
Baca juga: Isu Pemilu Ditunda, Rocky Gerung: Ada Perencana Kejahatan!
Hanya 6,4 persen responden menyatakan cukup setuju dan 10,5 persen menyatakan sangat setuju.
“Sementara itu, terdapat 9,9 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab,” katanya.
Ade mengatakan survei media sosial ini menggunakan rancangan Non Probability Sampling. Kuesioner disebarkan melalui Media Sosial Facebook dengan target pengguna aktif facebook berusia 17-60 tahun.
Form pertanyaan disebar secara Proporsional terhadap populasi dan tersebar di akun Facebook di 38 Provinsi. Hasilnya terkumpul sebanyak 400 responden yang tersebar di 38 Provinsi.
Hasil survei dimaksudkan untuk menggali persepsi pengguna media sosial atau Netizen.
“Dikarenakan sampel adalah pengguna media sosial maka survei ini tidak dimaksudkan untuk memberi gambaran persepsi populasi secara keseluruhan,” pungkasnya.