Kini, pihak keluarga hanya bisa menunggu hasil analisis tim DVI Polri, sembari melengkapi berkas yanh dibutuhkan untuk keperluan administrasi.
Nantinya, Dayuh beserta sang anak akan disemayamkan di kampung halamannya di Madura.
"Ini keluarga pada ngumpul ke sini pengen tau, supaya dibawa ke kampung. Kita ngikutin prosedur yang ada," kata Irmawati.
Deretan fakta kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Berikut fakta-fakta kebakaran maut Depo Pertamina di Plumpang, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
Baca juga: Kebakaran Depo Plumpang, Politikus PDIP: Pemerintah Harus Bantu Pertamina Tertibkan Objek Vital
1. Korban Tewas
Total korban meninggal kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, hingga hari ini, Sabtu (4/3/2023) ada sebanyak 17 orang.
Setelah ditemukan tersebut, para korban lantas dievakuasi oleh petugas gabungan dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Hingga hari ini Tim SAR Gabungan masih terus melakukan proses pencarian para korban yang diduga masih ada yang tertimbun reruntuhan.
Diketahui di antara korban jiwa, ada ibu dan anak yang tewas berpelukan, juga ada jenazah yang ditemukan tinggal kerangka.
Rumah Sakit Polri, Kramat Jati menyiapkan Posko Ante Mortem dan Posko Mortem untuk mempermudah proses identifikasi korban meninggal dunia Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam, dilansir TribunJakarta.com.
Nantinya, proses identifikasi dilakukan dengan mencocokkan sampel data ante mortem dari pihak keluarga dengan post mortem jasad korban.
Kepala Pusat Kedokteran (Kapusdokes) Polri, Irjen Asep Hendradiana mengatakan, posko tersebut sengaja dibuka untuk memudahkan proses identifikasi korban meninggal dunia.
Pihak RS Polri di Kramat Jati juga telah menerima sejumlah korban yang meninggal dunia akibat kejadian itu untuk diidentifikasi.