Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Pagenggang Pasir, Kelurahan Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Lebak, Banten menyambut baik rencana pembuatan peternakan ayam dengan teknologi close house di wilayah mereka.
Sistem tersebut akan membuat kandang tak berbau serta meminimalisir lalat.
Camat Cijaku, Ali Rachman mengatakan telah mengeluarkan rekomendasi pendirian peternakan tersebut sejak tahun 2022 dengan pertimbangan izin baik dari kepala desa serta masyarakat sekitar.
"Mulai dari izin lingkungan sekitar, dan sebagainya. Dan saya mengeluarkan rekomendasi sejak 2022, dengan pertimbangan, baik masyarakat sekitar, RT/RW, dan kepala desa mengizinkan," kata Ali dalam keterangannya, Kamis (9/3/2023).
Menurutnya persetujuan tersebut berdasarkan pertimbangan peternakan yang tak timbulkan pencemaran lingkungan baik dari sisi bau maupun limbahnya.
"Mereka juga berkomitmen membantu masyarakat sekitar, kegiatan sosial keagamaan, termasuk juga karyawannya juga harus dari sini," kata dia.
Ketua Pemuda Cipalabuh, Yayat mengatakan sudah bermusyawarah dengan pihak perusahaan, atas hal-hal yang saling menguntungkan. Utamanya soal ketersediaan lapangan kerja bagi warga sekitar dan akses jalan yang sudah dibangun.
"Kami merasa terbantu. Sudah ada kesepakatan saling menguntungkan," kata dia.
Sementara itu, Owner Pandawa Teknologi, Iqbal Maulana, mengatakan peternakan yang akan mereka bangun juga memiliki sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sehingga air limbah yang bersumber dari kandang, tidak akan mencemari lingkungan sekitar.
"Jadi air limbah nanti akan masuk ke sumur resapan dan nantinya akan langsung masuk ke dalam tanah," ungkapnya.
Adapun soal perizinan kata dia, Dinas Peternakan telah menerbitkan, termasuk izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Iqbal juga menegaskan pihaknya berkomitmen untuk merekrut warga sekitar sebagai pekerja di peternakannya.
"Mudah-mudahan ini bisa membantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan," kata dia.
Baca juga: Polres Lebak Tangkap Satu Orang Saat Aksi Unjuk Rasa Warga Terkait Izin Pendirian Peternakan Ayam
Manajer Produksi, Haris Wijanarko, mengatakan rencananya area untuk peternakan ayam ini seluas 1,5 hektare dengan jumlah populasi ternak yang dibudidaya mencapai 75 ribu per kandang. Adapun ditargetkan pembangunan 3 kandang.
"Rencananya akan dibuat tiga kandang. Sebagai awal produksi saat ini kita bertahap satu kandang terlebih dahulu," kata Haris.