News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

AHY Dinilai Berani dan Lebih Terbuka Kritik Pemerintahan Jokowi Dibandingkan Anies

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023). Acara tersebut merupakan dialog gagasan partai Demokrat memperjuangkan perubahan & perbaikan bersama Ketum Partai Demokrat AHY dan Anies Baswedan dengan para jurnalis. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menanggapi kritik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terhadap sejumlah program Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adi menilai pernyataan yang keras, tajam, dan kritis wajar disampaikan AHY sebagai ketum partai yang berada di luar pemerintahan atau oposisi.

"Jadi wajar kalau kemudian pernyataan yang disampaikan ke publik kritis. Pernyataan-pernyataan yang melihat bahwa kinerja Pemerintah itu memang dianggap tidak penting, dianggap tidak berguna bagi rakyat, kemudian dianggap grusa-grusu ya," kata Adi Prayitno saat dihubungi, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: PPP Nilai Kritikan AHY Terhadap Program Jokowi dan Maruf Amin Prematur

Adi kemudian mengatakan dalam konteks ini, AHY sangat layak untuk menjadi calon presiden (capres).

"Karenanya AHY dalam konteks ini sangat layak untuk jadi capres ya. Berusaha cari tiket pencapresan. Karena kalau melihat poros perubahan justru AHY lah yang paling kencang menyerang Pemerintah," jelas Adi.

"Belum pernah misalnya kita melihat Anies menyerang secara terbuka seperti yang dilakukan oleh AHY. Udah keras betul pernyataannya AHY ini," sambungnya.

Lebih lanjut, Adi mengungkapkan AHY merupakan orang yang memiliki keinginan untuk maju di Pilpres 2024.

Sehingga kiritk yang dilakukan AHY ini merupakan bagian dari positioning politik.

"AHY apapun judulnya adalah non-pemerintah, oposisi. Yang tentu saja sedang mencari basis konstituen mereka. Terutama untuk mengonsolidasi kelompok-kelompok, pihak-pihak kritis anti Jokowi yang bahkan membenci Pemerintah."

Ia menilai ini juga bagian jualan politik yang dilakukan AHY untuk Pilpres 2024.

"Mencari pihak-pihak yang selama ini anti Pemerintah," ucapnya.

Kritik Keras AHY

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengkritisi sejumlah program Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini