News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Gaduh Piala Lomba WNI Dipajaki Rp 4 Juta, Kemenkeu Minta Maaf, Pihak Bea Cukai Beri Respons

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Fatimah Zahratunnisa yang menang lomba menyanyi malah diminta bayar pajak Rp 4 juta- Wanita ini mengaku masih dendam dengan pihak Bea Cukai yang memintanya membayar pajak sesuai uang yang dimilikinya saat itu. Kementrian Keuangan menyampaikan permintaan maaf pada Fatimah Zahratunnisa atas ketidaknyamanan dari pihak bea cukai.

Pihak Bea Cukai menuturkan, jika penetapan bea masuk dinilai tak sesuai maka diminta untuk mengajukan keberatan ke kantor Bea Cukai. 

"Apabila penetapan nilai barang dirasa tidak sesuai, kami sarankan untuk ajukan keberatan kepada Kantor Bea Cukai yang menangani paket dengan melampirkan dokumen-dokumen pendukung. Terima kasih," tulis @beacukaiRI

Bea Cukai Minta Rp4 Juta Tebus Piala 

Sebelumnya cuitan penyanyi dan penulis lagu, Fatimah Zahratunnisa, viral di sosial media. 

Fatimah menceritakan pengalaman tak menyenangkan saat berurusan dengan pihak Bea Cukai pada 2015 silam, ketika ia tiba dari Jepang.

Lewat akun Twitternya, @zahratunnisaf, Fatimah mengatakan ia tiba di Indonesia setelah menang ajang pencarian bakat di Jepang.

Tetapi, piala kemenangan Fatimah harus dikirim terpisah ke Indonesia karena ukurannya yang besar.

Meski demikian, saat pialanya tiba di Indonesia, Fatimah justru diminta membayar pajak sebesar Rp4 juta.

Padahal, Fatimah tak menerima uang sebagai pemenang ajang pencarian bakat.

Warga negara Indonesia (WNI) Fatimah Zahratunnisa yang menang lomba nyanyi acara TV di Jepang (Twitter Fatimah Zahratunnisa)

"(Tahun) 2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat."

"Ditagih pajak 4 juta, padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang," tulis Fatimah, Sabtu (18/3/2023). 

Saat hendak mengambil paket berisi piala itu, dirinya dimintai bukti apakah piala itu benar merupakan hadiah lomba atau bukan.

Pihaknya pun meminta konfirmasi ke pihak TV, dikatakan Fatimah, pihak TV telah mengirim surat pengantar saat mengirimkan piala tersebut ke Indonesia.

Namun, pihak Bea Cukai mengatakan surat pengantar tersebut tak ada.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini