News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenkes Berikan 2.500 Beasiswa Kedokteran, Ini Jenis Programnya

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril - Kemenkes sediakan 2.500 kuota beasiswa kedokteran untuk dokter dan tenaga kesehatan. Berikut program beasiswa yang akan dibuka.

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan sebanyak 2.500 beasiswa bagi dokter dan tenaga kesehatan dalam dan luar negeri.

Program beasiswa oleh Kemenkes ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan dokter, dokter spesialis, dan fellowship di Indonesia.

Pasalnya, di sejumlah daerah Indonesia masih mengalami kekurangan dokter spesialis yang berakibat pada panjangnya antrian pasien untuk mendapatkan penanganan.

Diketahui sebelumnya, pada 2022 Kemenkes bersama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga telah memberikan beasiswa pendidikan dokter sebanyak 300.

Sementara pada 2023 menjadi 1.600, dan tahun 2024 akan disediakan sebanyak 2.500 beasiswa untuk dokter spesialis, sub-spesialis, termasuk fellowship lulusan luar negeri.

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengatakan bahwa melalui beasiswa ini pemerintah ingin mempercepat produksi dokter dan dokter spesialis untuk mengatasi kekurangan dokter.

Baca juga: Tingkatkan Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi, Ratusan Beasiswa Sasar Pelajar Perempuan

“Diperlukan sistem yang baru untuk meningkatkan jumlah produksi dan upaya pemerataan dokter di semua kabupaten/kota di Indonesia,” ungkap Syahril pada Selasa (28/3/2023), dikutip dari Kemkes.

Selain itu, Syahril juga menjelaskan bahwa pembaruan sistem tersebut dilakukan melalui transformasi SDM Kesehatan dengan cara meningkatkan mutu tenaga kesehatan melalui Pendidikan.

Adapun program beasiswa pendidikan yang akan dibuka oleh Kemenkes yakni sebagai berikut:

Program Beasiswa Kemenkes

1. Beasiswa Dokter Spesialis-subspesialis / Dokter Gigi Spesialis

Kementerian kesehatan telah melaksanakan Program Bantuan Dokter Spesiallis-subspesialis /Pendidikan Dokter Gigi Spesialis sejak tahun 2008 hingga saat ini dengan jumlah peserta telah mencapai 9.527.

Hingga Januari 2022, peserta aktif di fakultas kedokteran maupun di kedokteran gigi yang melaksanakan Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Pendidikan Dokter Gigi Spesialis sebanyak 2144 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 1.888 dokter spesialis, 229 dokter gigi spesialis dan 29 dokter subspesialis serta telah lulus sebanyak 7.004 orang terdiri dari 6. 596 dokter spesialis, 394 Dokter gigi spesialis dan 14 dokter subspesialis.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini